Mohon tunggu...
Marthince
Marthince Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teruslah melangkah, meski langkahmu terasa berat. Kegigihanmu akan membawa cahaya di ujung perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka yang Tak Kunjung Hilang

11 Oktober 2023   10:14 Diperbarui: 11 Oktober 2023   10:40 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada awalnya kamu sendiri yang memberi luka hingga aku berdarah namun justru aku yang harus minta maaf karena darah ku mengenai kaki mu 

Aku tersesat di dalam keheningan malam dengan kesendirianku dan kesediaan ku yang engkau berikan kepadaku 

Semudah itu kah engkau meninggalkan permata yang pernah kamu cintai dan memiliki pergi dengan kunang-kunang yang engkau anggap indah namun tak seindah yang engkau bhayangkan karena kunang-kunang akan pernah meninggalkan pohon itu setelah merasa bosan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun