Pada awalnya kamu sendiri yang memberi luka hingga aku berdarah namun justru aku yang harus minta maaf karena darah ku mengenai kaki muÂ
Aku tersesat di dalam keheningan malam dengan kesendirianku dan kesediaan ku yang engkau berikan kepadakuÂ
Semudah itu kah engkau meninggalkan permata yang pernah kamu cintai dan memiliki pergi dengan kunang-kunang yang engkau anggap indah namun tak seindah yang engkau bhayangkan karena kunang-kunang akan pernah meninggalkan pohon itu setelah merasa bosan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI