Seorang anak perempuan pertama kali belajar tentang seorang pria dari sosok Ayahnya. Seorang anak laki-laki belajar pertama kali tentang bagaimana menjadi seorang pria sejati karena melihat sosok Ayahnya.Â
Sesibuk-sibuknya menjadi seorang Ayah, alangkah baiknya tetap bekerja sama dengan Ibu untuk memantau perkembangan anaknya dari segala segi. Bukan hanya dari segi perkembangan fisik, namun juga dari segi perkembangan emosionalnya pula.
Sebagai seorang anak, jika Ayah anda terlalu sibuk, mengapa tidak berinisiatif meluangkan waktu sejenak untuk menunjukkan kasih sayang Anda? Ada begitu banyak cara yang dilakukan, misalnya sekedar menyapanya dan peduli dengan kegiatannya? Atau, jika Anda sudah terlalu lama tidak berkomunikasi dengan Ayah Anda, mengapa tidak memulainya hari ini?
Ada kemauan, pasti ada jalan.
Mari jadikan hubungan antara ayah dan anak menjadi lebih erat lagi.Â
Mendidik seorang anak bukan hanya tanggung jawab seorang ibu yang melahirkannya. Melainkan juga tugas seorang ayah yang melalui spermanya telah menyumbangkan seluruh darah yang mengalir dalam tubuh si anak.
Mengasihi seorang Ayah bukan hanya tanggung jawab seorang Ibu, yang merupakan istrinya, melainkan tanggung jawab kita sebagai anaknya. Dalam tubuh kita, mengalir kental darahnya.
Selamat Hari Ayah !
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H