Mohon tunggu...
Ema Wororik
Ema Wororik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Warna merah dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pena

20 Juni 2024   14:57 Diperbarui: 20 Juni 2024   15:13 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pena.... 

Kuikat ilmu dengannya.... 

Kutulis kisah sejarah bersamanya 

Pena.... 

Kugapai cita cita dengannya 

Tak lupa teriring doa dan usaha 

Sebagai wujud penghambaanku pada sang

Pencipta

Pena.... 

Bersamanya, kutulis cerita cinta berbau surga 

Agar manusia tak terjebak pada dunia yang fana tak jelas asalnya ,  tak jelas pula hasilnya 

Pena.... 

Simbol peradaban dari zaman purba ke zaman 

aksara 

Di mana manusia tak lagi menghambakan 

Di mitos yang tak jelas asalnya 

Pena... 

Dengannya, hidup manusia menjadi mulai lantaran mencari ilmu Kesejahteraan dunia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun