Dulu...Â
Pernah kumiliki sebuah batuÂ
Tempat aku bersandar
Tuk sejenak melepaskan rasa lelah dalam hidup
Dulu...Â
Penah kumiliki sebuah pelukan
Yang memberikan kehangatan dan keterangan
Tuk menghilangkan kerasahan namu kini....Â
Bahu dan pelukan itu hilangÂ
Karen diambil oleh-nya  untuk selamanya
Dan disaat aku rindu
Aku hanya bisa berkata datangilah aku walau hanya dalam mimpi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H