manajer yang akan bekerja di sebuah cabang organisasi global di negara asing. Anda tahu bahwa lingkungan Anda akan berbeda dengan lingkungan di negara asal Anda, tetapi bagaimana caranya? Apa yang harus Anda cari? Setiap manajer yang berada di negara baru akan menghadapi tantangan. Pada artikel ini, kita akan mencari tahu beberapa tantangan tersebut.
Anggaplah sejenak bahwa Anda adalah seorangLingkungan Politik / Hukum
Para manajer perlu mengetahui hukum di berbagai negara tempat organisasi mereka beroperasi dan mengikuti perkembangan hukum. Misalnya, para manajer yang bekerja untuk bisnis global harus berhadapan dengan undang-undang ketenagakerjaan yang terus berkembang dan berubah, yang melintasi batas-batas negara. Hukum di beberapa negara dapat menjadi tantangan bagi para eksekutif dari Amerika Utara yang ingin memindahkan orang ke luar negeri. Arab Saudi, misalnya, tidak akan memberikan visa kepada wanita lajang atau homoseksual. Dan berbisnis di berbagai negara memiliki aturan yang berbeda.
Jelas ada risiko politik dalam menjalankan bisnis secara global. Pemerintah di negara Afrika tunduk pada kudeta, pemerintahan diktator, dan korupsi. Dan sementara Brexit menimbulkan masalah bagi perusahaan-perusahaan global yang memiliki kantor pusat di London.
Lingkungan Ekonomi
Seorang manajer global harus mengetahui isu-isu ekonomi ketika melakukan bisnis di negara lain. Pertama, penting untuk memahami jenis sistem ekonomi suatu negara. Dua jenis utama adalah ekonomi pasar bebas dan ekonomi terencana. Ekonomi pasar bebas adalah ekonomi yang sumber dayanya sebagian besar dimiliki dan dikendalikan oleh sektor swasta. Ekonomi terencana adalah ekonomi yang keputusan ekonominya direncanakan oleh pemerintah pusat.
Mengapa manajer global perlu mengetahui tentang sistem ekonomi suatu negara? Karena hal ini juga berpotensi membatasi keputusan. Masalah ekonomi lain yang perlu dipahami manajer termasuk nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, dan kebijakan pajak.
Keuntungan perusahaan multinasional dapat bervariasi secara dramatis, tergantung pada kekuatan mata uang negara asalnya dan mata uang negara tempat perusahaan beroperasi.
Lingkungan Budaya
Organisasi memiliki budaya yang berbeda. Begitu juga dengan negara. Budaya nasional mencakup nilai-nilai dan sikap yang dimiliki oleh individu-individu dari suatu negara tertentu yang membentuk perilaku dan keyakinan mereka tentang apa yang penting.16 Budaya nasional sangat kental dengan sejarah suatu negara, dan didasarkan pada tradisi sosial, filosofi politik dan ekonomi, serta sistem hukum suatu masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa budaya nasional memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap karyawan daripada budaya organisasi mereka.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan di atas, Anda perlu memahami dan mengikuti perkembangan hukum di negara asing, memahami sistem ekonomi suatu negara, dan mengatur manajemen lintas budaya. Selain itu, Anda juga perlu memahami perbedaan budaya nasional yang mempengaruhi perilaku karyawan dan menggunakan sistem untuk mengatur agar kinerja dari masing-masing elemen itu sendiri dapat maksimal.
Sumber: Robbins, Stephen, P. and Mary A. Coulter. Management, Global Edition. Available from: VitalSource Bookshelf, (15th Edition). Pearson International Content, 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H