Mohon tunggu...
Reni Marthauli
Reni Marthauli Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga Yang Suka Membaca dan Menulis

Simple Woman

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Asyiknya Bersahabat dengan KAI Commuter

31 Agustus 2023   10:13 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:29 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KAI Commuter Line | dok Pribadi


"Cinta pada pandangan pertama itu memang benar adanya dan sampai sekarang masih setia pada masinis".

Mengenal kamu lebih jauh sejak lahirnya anak semata wayangku. Dengan tujuan ingin memperkenalkan kamu supaya nantinya dia terbiasa beraktivitas menggunakan moda transportasi yang aman dan nyaman.

Menginjak si kecil berusia 3 tahun, saya sudah mulai mengedukasi si kecil tentang kereta api, mulai dengan hanya melihat di rel saat melintas saja senangnya dia kala itu sudah exited banget apalagi kalau naik. Lalu muncul ide kenapa tidak mencobanya.

Saat Bapaknya libur kerja, kami merencanakan perjalanan liburan dengan menggunakan Commuter Line dari stasiun Sudimara dengan tujuan Jakarta Kota. Meskipun masih 3 tahun tapi ingat betul waktu dia sepertinya langsung jatuh hati sama yang namanya kereta.

Layaknya seperti ilmuwan cilik, ketika dalam kereta apapun objek nya yang dia anggap menarik, langsung diteliti, dipelajari dan bertanya langsung pada kami sekiranya ada yang dia tidak mengerti. Sepanjang jalan bahkan sepanjang perjalanan liburan kami di Kota Tua, rupanya dia terus mengingat yang terkait dengan kereta, bahkan sesampainya di rumah, dia langsung menggambar Kereta. Dalam hatiku ya ampun ternyata dia tadi meneliti dan mengingat tentang kereta karena mau di gambar sesampainya di rumah.

Tidak berhenti disitu, penelitian terus berlanjut bahkan hingga sampai sekarang yang saat ini menginjak usia 8 tahun, perkembangan pengetahuan tentang Kereta apalagi tentang Commuter Line rasanya sudah sangat mahir dengan mengingat rute dan stasiun-stasiun yang dilewati bahkan seri-seri kereta dia sudah hatam, boleh di tes ko hehe. Ya gimana gak hatam mengingat ya dari stasiun ke stasiun harus di Eksplor dan wajib disinggahi dan sampai sekarang itu masih belum bosan. 

Imajinasi Si Kecil | Sketsa Jalur Kereta | dok Pribadi
Imajinasi Si Kecil | Sketsa Jalur Kereta | dok Pribadi

Setiap libur mau kemanapun dia selalu ingin menggunakan kereta api, katanya kalau naik mobil pemandangannya tidak menarik belum lagi kalau macet, sudah pasti bawaannya emosi dan akhirnya tidak menikmati perjalanan. Iya juga sih, disamping itu juga boros bahan bakar dan menyumbang polusi yang sekarang ini lagi melanda kota Jakarta dan sekitarnya.

Alasan lainnya juga katanya kalau naik kereta bisa sambil belajar karena banyak yang harus dipelajari kan aku mau jadi Masinis "celetuk dia dengan rasa percaya diri" memang benar sih dari usia TK kalau ditanya cita-cita jawabannya Masinis. Kalau saya perhatikan, ini anak niat banget pengin berkecimpung di dunia perkereta apian, karena kalau hanya suka saja kan kalau udah naik ya sudah senang layaknya anak-anak lain, tapi ini selalu detail sampai ke roda - rodanya diperhatikan. 

Segitu cintanya sama Commuter, sampai beli replika KAI Commuter Line  | dok Pribadi
Segitu cintanya sama Commuter, sampai beli replika KAI Commuter Line  | dok Pribadi

Setiap hari kalau lagi ngobrol santai pasti tidak lepas ada pembahasan masalah kereta biarpun hanya beberapa menit pasti ada yang harus dibahas. "Bu, menurut Ibu, nanti Rendy jadi Masinis Kereta jarak jauh atau Masinis Commuter Line? Jawab saya yang mana aja yang penting sesuai pilihan Rendy kan yang menjalani Rendy, Ibu hanya bisa kasih doa dan suport saja semoga apa yang Rendy cita-cita kan tercapai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun