Pesawat terbang merupakan armada yang mewah dan mahal menurutku, bentuknya yang besar dan elegan membuat orang takjub dan bangga melihatnya betapa tidak setiap orang yang dekat dengannya pasti ingin mengabadikan moment lewat jepretan kamera. Jangankan yang belum pernah sama sekali naik pesawat, yang seringpun pasti akan sangat merasa takjub dengan armada yang satu ini dan tidak pernah bosan serta tidak ada hentinya berpikir betapa hebatnya orang yang bisa membuat pesawat. Bersyukurlah orang yang sering naik pesawat terbang, karena tidak semua orang di bumi bisa merasakan naik pesawat terbang, termasuk aku salah satunya yang belum pernah sama sekali naik pesawat terbang, norak memang tapi itu lah kenyataannya.
Bukan tidak ada kesempatan tetapi saya takut untuk naik pesawat terbang karena lihat pemberitaan di televisi-televisi tentang kecelakaan jatuhnya pesawat dan cerita-cerita dari teman yang mempunyai pengalaman tidak enak dalam menggunakan pesawat yang mereka tumpangi. Namun ada juga yang menceritakan pengalaman tentang perbedaan maskapai ternama seperti Garuda Indonesia di banding maskapai lainnya, mereka menceritakan bahwa Garuda memang berbeda dengan maskapai lain entah itu dari pelayanannya, cara take off, landing dan suara gemuruh mesin yang terdengar dan lain sebagainya. Dari cerita di atas saya cuma bisa menyimak karena tidak kuat feelingnya, ya saya belum merasakan terbang bersama Garuda. Tetapi saya bisa menyimpulkan dari cerita di atas, dari namanya saja sudah jelas GARUDA, burung yang gagah perkasa sebagai lambang dari Negara kita. Maka dari itu Garuda Indonesia di katakan sebagai maskapai penerbangan kebanggaan warga Negara Indonesia, meskipun saya belum merasakannya tapi saya tetap bangga. Sebagai blogger tentu ada nilai plus buat saya, meskipun hanya bisa melihat dapur GA ( Garuda Airlines) setidaknya saya jadi tahu dan bangga karena tidak mudah untuk akses masuk area GA. Terngiang dalam ingatan saya ketika mas Iskandar Zulkarnaen selalu editor kompasiana ketika membuka acara Perjalanan Seru Bersama Garuda Indonesia bertempat di Auditorium GCC Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, beliau mengatakan "Blogger memang bukan siapa-siapa tetapi blogger bisa mendapat berbagai kesempatan dan kemudahan untuk mencapai sesuatu" salah satunya bisa menginjakkan kaki di balik layar GA, dan saya telah banyak merasakan manfaat positif dari seorang blogger apalagi semenjak bergabung dengan kompasiana yang telah banyak berperan besar terhadap blog dan pengetahuan dari yang kita tidak tahu menjadi tahu lewat kompasiana. Tanggal 20 Juni 2013 kompasiana mendapat kehormatan untuk mengajak 30 kompasianer terpilih untuk mengunjungi dapur Garuda. Saya termasuk salah satunya dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, antusias dari para kompasianer yang datang dari luar kota seperti dari Surabaya, Bandung dan Tasik serta ada juga kompasianer yang menetap di Perth sangat bersemangat sekali mengikuti kegiatan ini. Kapan lagi kita bisa mengunjungi tempat dengan akses yang super ketat pengamanannya dan rasa ingin tahu juga penasaran di balik layar Garuda Airlines. Sebagai warga yang tinggal di Jakarta saya antusias sekali dengan acara ini, on the way dari rumah menuju meeting point di Gedung Kompas Palmerah Jakarta Barat, selepas sholat subuh dengan alasan tidak ingin ngaret karena terjebak macet. Tiba di tempat pukul 06.15 WIB Nampak terlihat bus yang sudah stanby untuk mengantarkan kami menuju Bandara Soetta dan sudah hadir Pak Thamrin Dahlan bersama beberapa kompasianer lain.
[caption id="attachment_261938" align="aligncenter" width="518" caption="Opening Speech by Kompasiana"]
[/caption] Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB dan artinya kami harus sudah on the way menuju tujuan, dalam perjalan bus yang kami tumpangi di kawal oleh mobil patroli dari kepolisian metro jaya, hal ini untuk menghindari kemacetan agar tiba di lokasi tepat waktu mengingat padatnya jadwal rangkaian acara. Perkiraan yang tepat tiba di lokasi pukul 09.00 WIB dan kami di arahkan untuk menuju gedung GCC ( Garuda City Centre) sebagai awal perjalanan kami. [caption id="attachment_261952" align="aligncenter" width="300" caption="Patwal"]
[/caption]
[caption id="attachment_261939" align="aligncenter" width="454" caption="Speacker from GA"]
[/caption] Tiba di ruangan berpendingin AC dengan temperatur yang stabil dengan fasilitas meeting room, para blogger nampak seperti anggota dewan yang siap untuk berdiskusi. Sambutan pertama dari kang Pepih Nugraha dan Mas Iskandar Zulkarnaen dari kompasiana dilanjutkan dengan Sambutan dari pihak Garuda oleh Bapak Reza Adityawarman selaku Manager Marketing Garuda Indonesia yang memaparkan tentang inovasi dan teknologi dari Garuda Indonesia yang ingin mensejajarkan diri dengan Airlines lain di dunia yang sudah handal melalui jam terbangnya serta harapannya agar Garuda bisa Go International. [caption id="attachment_261953" align="aligncenter" width="427" caption="Auditorium"]
[/caption]
[caption id="attachment_261958" align="aligncenter" width="480" caption="Kompasianer"]
[/caption] Senada dengan Pak Fikri Ilham Kurniasyah selaku Senior Unit Service Garuda Indonesia yang menyampaikan tentang Garuda Experience yang mengandalkan keramah tamahan Indonesia yang bisa kita lihat dan kita nikmati melalui ornamen dan bahan yang di gunakan khas Indonesia pada interior pesawat, aroma wewangian bunga khas Indonesia, musik khas Indonesia dan cita rasa makanan serta minuman khas Indonesia. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan siang, itu tandanya waktunya ISOMA (Istirahat Sholat Makan) sebelum perjalanan di lanjutkan kembali untuk mengunjungi Maintenance Service (GMF) dan dapur Cathering Garuda (
ACS). Tiba saatnya waktu yang di nanti-nanti oleh para kompasianer yaitu tour mengililingi hangar dan tempat Maintenance Facility Garuda Indonesia. Dipandu oleh Ibu Shinta dari Garuda yang menjelaskan secara detail cara kinerja dan ketika pesawat melalui tahapan cek point hingga pesawat siap untuk di terbangkan.
[caption id="attachment_261941" align="aligncenter" width="454" caption="GMF AeroAsia"]
[/caption] Berkunjung ke Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia) menjadi kesan tersendiri dimana kita bisa tahu letaknya perbedaan antara Garuda Airlines dan Airlines lainnya. GMF yang mempunyai misi untuk mensejajarkan kondisi perawatan mesin yang terpadu dan handal dalam mewujudkan lalulintas udara yang aman dan kualitas yang menjamin keselamatan penerbangan. Memiliki tiga fasilitas shop yang masing-masing bekerja pada bagiannya seperti untuk memperbaiki dan merawat dimulai dari ekor, badan pesawat sampai hidung pesawat bahkan sampai kearah kabin atau interior. Perlengkapan dan juga perawatan komunikasi seperti radar dan audio serta perawatan blackbox atau orange box karena warna sesungguhnya adalah orange, nah jadi tahu juga tentang warna blackbox sesungguhnya.
[caption id="attachment_261945" align="aligncenter" width="454" caption="Test Cell Room"]
[/caption] Tingkatan perawatan rutin, ini yang wajib kita tahu dimana tidak semua Airlines memperhatikan hal ini hingga banyaknya Airlines yang kondisinya tidak layak terbang masih beroperasi. Tiga tahapan perawatan rutin yang dilakukan oleh Garuda Airlines yaitu ketika pesawat sudah memasuki usia jam terbang 500 jam masa terbang dan 5000 jam terbang serta 50.000 jam masa terbang maka pesawat harus dan wajib masuk hangar. Hemm benar-benar di seleksi ya perawatannya jadi kita tidak khawatir dengan keamanan penerbangannya. Sungguh pengalaman luar biasa Perjalan Seru Bersama Garuda Indonesia dan kompasiana waktu itu, bisa melihat dari dekat ketika mesin dan komponen-komponen perangkatnya terpampang nyata di hadapan saya. Sebagai salah satu maskapai penerbangan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan harus kita banggakan serta kita cintai. Semoga Garuda Indonesia dapat mengibarkan bendera merah putih sebagai perusahaan penerbangan yang bisa mempromosikan Indonesia kepada dunia.
[caption id="attachment_261946" align="aligncenter" width="454" caption="Aerofood ACS"]
[/caption] Tiba di penghujung acara dengan di akhiri oleh kunjungan kita ke dapur cathering AeroFood ACS yang di pandu oleh Bapak Agus Sugiawan, yang menjelaskan bahwa cathering ini tidak hanya melayani perusahaan induknya yaitu Garuda Indonesia, tetapi chatering ini juga melayani untuk Airlines asing. Uji laboratorium serta ketatnya proses packing hingga ketika kami memasuki dapunya pengunjung di wajibkan memakai baju khusus dan penutup rambut yang di sediakan oleh pihak AeroFood ACS.
AeoroFood ACS yang berkantor pusat di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng memiliki sekitar 2.150 karyawan diantaranya 800 karyawan tetap dan selebihnya adalah karyawan kontrak. Aerofood ACS telah mendapat sertifikat ISO 9001 Versi 2008 tentang Management Sistem dan ISO 22000 versi 2005 tentang Food Service serta sertifikasi label Halal dari MUI yang selalu di pertahan setiap enam bulan. Mengikuti acara serunya jalan-jalan bersama Garuda Indonesia saya jadi banyak tahu tentang Garuda dan di balik proses yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggannya. Asumsi kita tentang mahalnya tiket Garuda Airlines dengan Airlines lainnya tentu sebanding dengan pelayanan dari nilai rupiah yang kita keluarkan. Ingin merasakan dan menikmati armada yang modern serta mendapatkan kenyamanan penerbangan kini menjadi impian saya terbang bersama Garuda Indonesia hingga saya bisa menceritakan kembali pengalaman saya terbang bersama Garuda Experience, armada yang banyak di bicarakan orang tentang kenyamanan dan pelayanannya di atas yang lainnya. [caption id="attachment_261954" align="aligncenter" width="427" caption="Kompasianer Garuda Experience"]
[/caption] Pengalaman seru yang tidak akan saya lupakan dalam sejarah hidup saya bisa menginjakkan kaki dan berkumpul bersama kompasianer di dapur Garuda Indonesia. Gelak tawa dan canda mewarnai keramaian perjalanan kami, itulah yang menjadi ciri khas blogger dan narsis sudah mendarah daging pada setiap blogger. Tujuan narsis hanya ingin mengabadikan moment sebagai bukti kalau kita sudah menginjakkan kaki dan berada di tempat tersebut dan tentunya akan menjadi dokumen pribadi yang sangat mahal harganya. Selesai sudah setiap rangkaian acara kami ikuti dengan lancar, waktu sudah menunjukkan petang dan kami pun pulang dengan membawa mimpi untuk terbang bersama Garuda Indonesia. Selamat menikmati perjalanan bersama Garuda Indonesia.*** Photo: by Pribadi
Lihat Catatan Selengkapnya
