Mohon tunggu...
Reni Marthauli
Reni Marthauli Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga Yang Suka Membaca dan Menulis

Simple Woman

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Wisata Sambil Mengenang Sejarah Peradaban Nusantara

23 November 2012   03:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:48 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_217755" align="aligncenter" width="427" caption="Gelar Museum Nusantara 2012 | doc pribadi"][/caption] Sebagai Bangsa yang kaya akan budaya dan sejarah kita sudah sepatutnya memelihara dan melestarikannya, namun seiring dengan pesatnya perkembangan zaman yang perlahan melupakan akan budaya yang kita miliki. Ketika orang sibuk dengan agenda wisata ke luar negeri lain halnya dengan saya ketika waktu luang saya banyak tersisa, saya selalu berkutat dengan laptop dan mencari tempat untuk berwisata sambil edukasi. Lewat mesin pencarian google saya menemukan link di twitter yang mengumumkan bahwa tanggal 22-25 November 2012 akan ada acara #gelarmuseumnusantara2012 bertempat di JCC Jakarta Selatan. Sayapun tidak menyia-nyiakan acara ini, mengingat Sejarah adalah mata pelajaran yang saya sukai sewaktu masih duduk di bangku sekolah. Hidup di Jakarta ternyata tidak seburuk apa yang orang-orang pikirkan diluar Jakarta sana, menurut saya Jakarta banyak memberi pengalaman, edukasi dan interaksi antar sesama, semua bisa menyatu disaat kita sedang menghadiri acara atau berwisata sekaligus mengenang pelajaran sejarah seperti yang baru-baru ini saya rasakan ketika berwisata ke JCC. Bagi saya berwisata tidak harus berada ditempat yang hingar bingar dengan suara teriakan permainan,  menggelar makanan yang dibawa dari rumah  atau menikmati indahnya alam saja, tetapi berwisata juga bisa ke tempat yang memberi kita edukasi seperti misalnya ke museum sejarah. Disini kita bisa menikmati wisata yang tak kalah serunya dengan tempat wisata umumnya, disini kita bisa bernostalgia dengan mengingat kembali pelajaran sejarah. [caption id="attachment_217757" align="aligncenter" width="427" caption="Little Museum|Gelar Museum Nusantara"]

13536398002126028312
13536398002126028312
[/caption] Mengingat Museum bukan hanya tempat untuk berwisata atau menyimpan koleksi sejarah budaya, namun museum bisa dijadikan media pembangunan, pendidikan dan karakter bangsa. Selain itu museum merupakan sumber informasi dan lembaga pelestarian warisan budaya. Informasi tersebut tersimpan dalam bentuk benda-benda material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya. [caption id="attachment_217768" align="aligncenter" width="427" caption="Museum Harry Darsono | Gelar Museum Nusantara"]
13536416041306725539
13536416041306725539
[/caption] Sebagai sumber informasi, museum berkewajiban untuk mempublikasikan kepada msyarakat luas agar diketahui dan dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas hidup sehari-hari. Museum mendorong partosifasi aktif masyarakat dalam memberikan apresiasi terhadap khasanah budaya bangsa dimana bentuk dan jenis suatu benda budaya serta latar belakang setiap benda tersebut merupakan pancaran dari suatu unsure nilai falsafah dan kearifannya yang patut dimanfaatkan sebagai asset peradaban bangsa. Yang pada gilirannya nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat menggugah semangat kita untuk terus berkarya dalam menyongsong masa depan yang gemilang dan memperkokoh persatuan dan kesatuan sebagai salah satu unsure perekat bangsa. [caption id="attachment_217758" align="aligncenter" width="427" caption="Pengunjung Anak Sekolah | Gelar Museum Nusantara"]
13536399301890602077
13536399301890602077
[/caption] Kita juga bisa memperkenalkan adik-adik atau anak-anak kita tentang sejarah budaya bangsa kita. Kamis 22 November 2012 saya datang ke JCC untuk berwisata sambil mengenang zaman waktu sekolah, acara #gelarmuseumnusantara2012 yang sarat dengan edukatif dimana saya menemui sejumlah pelajar datang berombongan untuk mengikuti materi sejarah yang disampaikan oleh penyelenggara. Para pelajar diperkenalkan dengan tokoh-tokoh pahlawan dan zaman masa sejarah dan pra sejarah, diikuti dengan Tanya jawab dan quiz berhadiah untuk memeriahkan acara. Sembari menyimak perbincangan mereka saya tidak mau ketinggalan untuk hunting photo, menakjubkan sekali ternyata banyak peninggalan dari zaman pra sejarah dan sejarah. [caption id="attachment_217760" align="aligncenter" width="427" caption="Seminar Pelatihan Penciptaan Merchandise Museum"]
13536401371900912578
13536401371900912578
[/caption] Yang lebih seru lagi ketika saya hadir dalam Seminar Merchandise di #gelarmuseumnusantara2012 ini, saya jadi tahu banyak tentang pengelolaan manajemen bisnis permuseuman. Sebelum acara dimulai kami para peserta yang tak hanya datang dari Jabodetabek saja tetapi banyak peserta dari luar provinsi yang sengaja datang khusus hanya untuk mengunjungi dan mengikuti seminar ini. Mereka yang datang dari Sumatera Utara, Bali, Banten dll dipersilahkan untuk menikmati jamuan makan siang yang telah disediakan. [caption id="attachment_217763" align="aligncenter" width="427" caption="Pembicara Seminar Merchandise Museum"]
1353640939134028131
1353640939134028131
[/caption] Tiba saatnya seminar dimulai, hadir sebagai nara sumber yaitu Ibu Dra. Julianty (Museum Geologi Bandung) tengah, Mas Aditya Yoga (Dosen & Praktisi Desain Grafis) kanan dan  Bpk Drs.Wani, sebagai moderator, kiri. Seminar yang membahas tentang cara menarik minat pengunjung museum dengan memfasilitasi toko merchandise sebagai bentuk dan bukti atau kenang-kenangan bahwa kita sudah mengunjungi atau menghadiri acara tersebut. Materinya sangat banyak mungkin saya menceritakan hanya garis besarnya saja. Ternyata museum-museum yang ada didaerah kita banyak sekali kendala soal dana dan tidak banyak museum yang berdiri yang bukan milik pemerintah harus mengeluarkan dana dari pribadi. Sungguh prihatin bukan?? Kegiatan positif untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya bangsa saja tidak ada yang peduli, padahal budaya merupakan asset dari Bangsa kita, makanya budaya kita banyak diklaim oleh pihak luar, karena bangsanya saja sudah tidak peduli, giliran udah diklaim kelabakan kaya kebakaran jenggot, giliran ada yang peduli cuek bebek. Setelah badan ini membeku karena dinginnya AC akhirnya workshop selesai juga dan kami menikmati coffe break kembali. [caption id="attachment_217765" align="aligncenter" width="427" caption="CoffeBreak"]
13536412331345742060
13536412331345742060
[/caption] Nah…enak bukan?? Sudah gratis masuknya dijamu pula..wkwkwww…ini dia namanya enjoy Jakarta, sudah nambah ilmu, teman dan tentunya rekreasi mengunjungi booth-booth dari berbagai provinsi dengan mengusung ciri khas benda pusaka sehingga kita bisa merasakan dan berkhayal berada di provinsi tersebut. Semoga dengan tulisan ini bisa bermanfaat buat para pembaca kalau berwisata itu tidak perlu mengeluarkan kocek banyak dan tidak perlu jauh-jauh untuk memaksakan wisata ke tempat lain jika disekitar kita masih banyak tempat yang bisa kita kunjungi dengan menyesuaikan dompet kita..heheee. [caption id="attachment_217766" align="aligncenter" width="427" caption="Gelar Museum Nusantara 2012 JCC"]
13536414411757829501
13536414411757829501
[/caption] [caption id="attachment_217770" align="aligncenter" width="427" caption="Booth Gelar Museum Nusantara 2102"]
1353641822873945511
1353641822873945511
[/caption] [caption id="attachment_217771" align="aligncenter" width="427" caption="Booth Museum TMII"]
13536419851912841492
13536419851912841492
[/caption] Saran saya, jangan pernah menyepelekan untuk datang ke acara seperti ini, dari acara seperti ini kita bisa memperluas pertemanan juga kita bisa mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh penyelenggara, hari gini siapa sih yang tidak mau hadiah apalagi berupa uang tunai, so pasti sangat lumayan buat nambah uang jajan atau keperluan lain, maka dari itu sekali lagi saya katakana ini baru namanya wisata enjoy Jakarta.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun