Mohon tunggu...
Reni Marthauli
Reni Marthauli Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga Yang Suka Membaca dan Menulis

Simple Woman

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Merananya Transportasi Massal Di Jakarta

27 Mei 2014   19:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:03 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika di pikir secara logika, saya setuju kalau Monorail merupakan transportasi yang efisien dalam segi waktu. Seperti yang kita ketahui melalui pengalaman pribadi atau cerita orang yang selalu mengeluhkan minimnya sarana transportasi di Jakarta baik di sosial media atau ketika berada dalam angkutan umum yang bercerita dengan penumpang lainnya, dan bahkan istilah trend nya “tua di jalan”, setiap hari waktu kita habis tersita akibat kemacetan dan menunggu kendaraan tiba.

Analisis menurut saya keuntungan dari Monorail Jika benar terealisasi:


  1. Hemat waktu sudah pasti.
  2. Hemat tenaga dan menghemat Bahan Bakar, bayangkan jika kendaraan pribadi dengan hanya bepenumpang satu atau dua orang saja setiap hari diisi dan kalau saya pikir sangat disayangkan dan pemborosan.
  3. Dengan Monorail, setidaknya mengurangi polusi karena memakai tenaga listrik, emisi karbon yang dihasilkan lebih rendah
  4. Indonesia yang terus berkembang pesat perekonomiannya dan ini harus kita antisipasi mulai dari sekarang mengingat populasi jumlah penduduk yang terus meningkat dan otomatis Indonesia membutuhkan sarana transportasi massal yang memadai.
  5. Adanya pemerataan keseimbangan antara kalangan menengah kebawah dan menengah keatas hingga tidak mencolok antara si miskin dan si kaya, kenapa saya berkata demikian? Karena Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya akan tetapi semua itu tidak bisa dirasakan oleh semua warga Negara Indonesia. Hingga terlihat kesenjangan yang kontras terlihat, yang kaya semakin kaya yang miskin semakin terlindas.

Harapan saya Jika Monorail sudah berjalan:


  1. Kesadaran diri untuk beralih ke transportasi massal demi kepentingan bersama.
  2. Kita sebagai masyarakat yang bertanggung jawab untuk ikut merawat kepentingan publik agar tidak merusak dan disiplin serta tertib mengikuti peraturan yang ada.
  3. Harga tiket yang relatif terjangkau agar semua masyarakat Indonesia bisa merasakan layanan publik yang aman dan nyaman.

Sebagai masyarakat biasa, saya hanya bisa bermimpi dan berharap agar Indonesia khususnya Jakarta sebagai Ibu kota Negara Indonesia mempunyai layanan publik yang bisa mengatasi solusi kemacetan seperti Negara-negara lain yang sudah berkembang.

Akankah Monorail Jakarta bisa trealisasi di tahun 2017 mendatang? Semua tergantung pada pemerintah agar tidak terus menggantungkan proyek pembangunan monorail yang sudah direncanakan  sejak tahun 2004, jika terus ditunda hal ini akan memakan biaya yang sangat mahal dan pasti membebani rakyat.

Jadi proyek Jakarta Monorail ini persoalan infrastruktur atau politik? Saya sebagai masyarakat awam permasalahan ini menurut pendapat saya tidak adanya kepercayaan terhadap pihak yang mengajukan hingga membiarkan masalah pembangunan ini terus tertunda menunggu surat perijinan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), seperti Maura alias mau mau ora ora antara (mau dan tidak). Padahal Jakarta Monorail tidak hanya memperhatikan layanan publik saja tetapi infrastruktur juga tutur Bpk Lukas Hutagalung selaku Konsultan Bidang Infrastruktur.

Sumber : Kompasiana Nangkring & jakartamonorail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun