Mohon tunggu...
Martha Nandana
Martha Nandana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Seluk Beluk di Balik Kehidupan Anak Marching Band

7 September 2015   17:15 Diperbarui: 13 September 2015   19:54 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Marching Band , MB atau bahasa Indonesianya, Orkes Barisan itu suka salah dimengerti sama banyak orang. Walaupun terkagum-kagum dengan penampilan menggelegar yang memadukan berbagai aspek dari musik, baris-berbaris, dan tarik, masih banyak loh yang gak ngerti daya tarik MB. Bahkan banyak yang suka ngolok-ngolok dan ngasih julukan cupu ke anak-anak MB gara-gara kerjaanya latihan terus.

Lika-liku kehidupan yang penuh kucuran keringat dan kebanggaan ini mungkin hanya dapat dimengerti oleh kalian anak-anak MB. Tapi bagi kalian yang masih penasaran kenapa sih ada orang yang mau berjam-jam latihan sampai tengah malam sambil bawa alat musik berat, nah secuil potongan kehidupan MB ini mungkin bisa membuat kalian berubah pikiran.

1. Buat Kamu yang Baru Pertamakali Ngelihat MB Waktu Eksibisi Ekskul, Kamu Penasaran Sama Penampilan Ekskul Paling Keren Yang Bikin Semua Orang Merinding, pertunjukan MB waktu penerimaan mahasiswa baru itu sering jadi acara puncak. Soalnya susah kali ya ekskul lain ngalahin kehebohan puluhan orang bergerak harmonis sambil menghasilkan musik yang menggelegar. Walaupun ngantuk waktu upacara, kamu pasti gak akan melewatkan kehebohan penampilan MB di akhir acara. Pasti banyak juga mahasiswa baru yang kepincut pingin coba jadi bagian MB.

2. Kamu yang gak punya kemampuan untuk bermain alat musik pun bisa bergabung menjadi anggota marching band, karena semua bakal dibimbing dari awal. Banyak juga bahkan yang awalnya sama sekali belum pernah bermain musik. Walaupun gak perlu bakat musik, kerja keras dalam MB itu harga mati alias gak bisa ditawar-tawar.

3. Buat yang belum tau, ada juga aspek penting dalam MB disamping musik, Color Guard memegang peranan penting dalam penampilan keseluruhan MB. Pemain ini tidak memegang alat musik, tapi instrumen seperti bendera, rifle, selendang, sampai kadang-kadang sapu, untuk membuat formasi visual yang indah.

4. Marching Band itu mengharmoniskan keberagaman, jadi pasti ada tempat untuk siapapun. Yup, bahkan bagi mereka yang nganggep mayones sebagai instrumen musik bisa masuk MB.

Prinsip utama penampilan MB memang keharmonisan berbagai instrumen yang dimainkan secara bersamaan. Jadi sewaktu tes masuk, pasti kamu akan ditunjuk memainkan instrumen yang cocok buat kamu. Gak peduli tinggi, berat, kelenturan, ataupun kekakuan tubuh, pasti ada instrumen yang cocok buat kamu.

5. Syarat Utama: “Asal Mau Belajar Baca Tangga Nada Aja”
Bakal susah banget tahu ketukan atau nada yang dimainin kalau kamu gak bisa baca partitur musiknya. Apalagi kalau kamu sama sekali belum pernah bermain musik. Belajar membaca partitur musik ini emang bakal jadi salah satu tantangan terberat untuk memulai kehidupan MB-mu.

6. Alat Musik Ini Mirip Harga Diri. Gak Boleh Dilupakan. Gak Boleh Gampang Dilepaskan.

Dalam MB, kamu akan selalu bergerak dengan instrumenmu kemana-mana. Tidak hanya sekedar membawanya tapi juga pastinya memainkan instrumen tersebut dengan baik. Makanya kamu harus terbiasa untuk jadi satu dengan instrumenmu.

7. Dari Posisi Badan, Cara Megang Sampai Cara Niup, Semua Harus Terbiasa Kamu Lakukan Layaknya Kamu Bernapas.

Menjaga posisi dan bunyi instrumenmu masing-masing itu sangat penting untuk keberhasilan formasi tim secara keseluruhan. Makanya kalau kamu aja masih belum terbiasa dengan instrumenmu, gimana bisa menjaga formasi tim?

8. Latihan MB Cuma Sebentar Itu Cuma Mitos.

Nah sekarang udah ngerti kan kenapa anak-anak MB kerjaanya latihan melulu. Bukannya sok sibuk atau buang-buang waktu ya, seperti di pikiran banyak orang. Karena ya memang banyak banget yang harus dilatih. Belum lagi kalau memang secara khusus mempersiapkan diri untuk kompetisi atau acara. Latihan rutin yang biasanya 3-4 kali seminggu bisa jadi tiap hari. Dan pastinya sampai malam. 

9. Lika-Liku Kehidupan MB Itu Membuat Kamu Semakin Paham Kalau Di Balik Kemegahan MB Itu Semuanya Adalah Kerja Keras.

Kalau dilihat dari segi usaha, MB itu bisa jadi jauh lebih berat daripada olah raga maco kayak sepak bola atau basket 

Tapi semua gerakan, barisan, dan formasi yang selalu kelihatan teratur dan apik di mata penonton itu sebenarnya hanya mungkin dengan latihan rutin dan kerja keras selama berbulan-bulan. Semakin besar dan megah sebuan penampilan MB, maka akan semakin besar kerja keras yang harus dilakukan pemain dan seluruh anggota yang terlibat untuk menjamin penampilan akhir yang sempurna.

10. Kerja Keras Untuk Berada Di Posisi Masing-Masing.

Anak-anak MB tiap latihan pasti sibuk cari tanda, angka, atau garis di tanah yang menandakan bahwa itu adalah tempat mereka bernaung. Saking banyaknya gerakan atau barisan yang harus dihapal, pasti banyak yang salah berdomisili.

11. Kerja Keras Untuk Sama-Sama Berkomitmen Memprioritaskan Latihan.

MB itu bukan satu kegiatan yang gampang di rapel alias bisa dirangkum minggu depan kalau minggu lalu gak ikut latihan. Karena yang berusaha dicapai adalah keharmonisan gerakan dan suara maka tiap anggota memiliki fungsi atau peran strategis yang gak bisa digantikan atau dirangkap oleh orang lain. Jika satu saja pemain tidak ada, formasi tidak akan bisa terselesaikan. Maka akan selalu dibutuhkan kedisiplinan dan dedikasi dari SEMUA anggota dalam MB.

12. Serta Kerja Keras Untuk Memahami Pribadi dan Kemauan Rekan-Rekan Satu Tim yang Beragam.

13. Semua Itu Demi Menghasilkan 12 Menit Yang Paling Sempurna.

Demi apa sih semua kerja keras itu? Demi 12 menit yang sempurna dimana semua barisan, musik, dan tari jadi satu kesatuan yang apik. 12 menit itu adalah waktu yang biasanya dialokasikan untuk setiap penampilan MB. Lama waktu 12 menit ini juga menginspirasi judul film dokumenter yang sangat menyentuh tentang MB, ’12 Menit Untuk Selamanya’. Tonton deh kalau ada kesempatan, dijamin bakal lebih ngerti lagi seluk beluk dunia MB yang menggetarkan hati.

14. Semua Kerja Keras Itu Mungkin Karena Kalian Memiliki Satu Sama Lain.

Terus kenapa ya anak-anak MB mau mendedikasikan semua waktu dan kerja kerasnya untuk 12 menit tersebut?
Jawabannya mungkin karena mereka memiliki satu sama lain. Sebagaimana instrumen mereka yang menghasilkan paduan bunyi yang harmonis, kebersamaan anak-anak MB itu juga gak kalah harmonisnya. Hanya dengan mengandalkan satu sama lain, anak-anak MB bisa melalui semua proses pembelajaran, latihan rutin sampai tengah malam, sampai hukuman keras dari pelatih, anak-anak MB itu hanya bisa mengandalkan satu sama lain. Mereka juga tahu bahwa mereka beruntung memiliki satu sama lain. Memiliki teman seperjuangan yang sama-sama mengerti artinya kerja keras, dedikasi, dan kebersamaan.

15. Anak-Anak MB-Lah Yang Bisa Benar-Benar Mengerti Bagaimana Tiap Orang Itu Berharga Dan Dibutuhkan Dalam Sebuah Kelompok.

Tidak peduli seberapa besar suara bass atau kecilnya suara terompet, semua sama pentingnya dalam harmonisasi MB. Itu juga berarti tidak peduli apakah kamu memegang bass atau terompet, kamu sama pentingnya untuk hadir dalam setiap latihan. Semua orang memiliki fungsi dan peranan spesifik yang tidak tergantikan. Maka dari itu anak-anak MB mengerti betul arti keberagaman dan toleransi. Semua harus berpartisipasi dan bisa memberikan usaha terbaiknya untuk mencapai tujuan bersama.

16. Persatuan Anak-Anak MB Itu Memang Gak Ada Duanya, Udah Teruji Dari Segala Tempaan Fisik Dan Mental yang Menghadang.

Semua tempaan fisik dan mental tersebut membentuk kalian jadi pribadi yang kuat dan kelompok yang lebih kuat lagi.

 

 

Di sini kamu belajar banyak hal. Konsistensi, kedisiplinan, persahabatan, sampai cara menghargai orang lain. MB adalah rumah tempatmu ditempa jadi manusia. MB adalah ruang hangat yang selalu menerimamu apa adanya. Bangga? Jelas! Bahkan, MB juga sudah membuatmu jatuh cinta setengah mati. Sampai selalu ingin kembali.

Buat kamu yang tadinya skeptis sama anak-anak marching band, ternyata kehidupan marching band itu jauh lebih seru daripada bayanganmu sebelumnya kan? Kehidupan anak-anak marching band itu penuh dedikasi, kedisiplinan, dan kerja sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun