Sehingga meningkatnya penanaman modal tentu akan berdampak dalam meningkatkan PDB dan perputaran ekonomi terjadi secara merata, disinilah peran investasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Tingkat PDB yang tinggi menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang baik.
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi juga memberi keuntungan bagi investornya. Contohnya ketika berinvestasi dalam bentuk saham, investor akan menerima keuntungan berupa dividen, atau ketika seseorang menyimpan dana di bank (menabung) akan mendapat bunga sebagai imbal hasil kepada penyedia pinjaman dana.
Investasi sendiri terbagi menjadi dua jenis berdasarkan jangka waktunya yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Investasi berjangka panjang biasanya memiliki keuntungan yang lebih besar seperti contohnya saham.Â
Namun, sebelum melakukan investasi perlu memiliki tujuan yang jelas sehingga dapat memutuskan lebih baik berinvestasi dalam bentuk apa, dalam jangka waktu berapa lama, serta perlu memahami risiko dari jenis-jenis investasi yang nanti akan dipilih.
Berinvestasi sangatlah menguntungkan baik keuntungan bagi diri sendiri di masa depan maupun keuntungan dalam membantu mendorong pertumbuhan ekonomi.Â
Maka tidak ada salahnya mulai mempelajari, memahami, dan coba mempraktikan untuk berinvestasi mulai dari sekarang. Dengan berinvestasi, seseorang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta mempersiapkan kebutuhan di masa depan, bisa juga sebagai sumber penghasilan tambahan, dan dalam jangka panjang memungkinkan untuk mencapai kebebasan finansial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H