Kota Malang - SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) terus memperkuat komitmennya terhadap pendidikan berwawasan lingkungan melalui pelaksanaan workshop penyusunan modul ajar berbasis environmental activity. Kegiatan ini berlangsung sebagai tindak lanjut dari workshop daring yang sebelumnya telah dilaksanakan di Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial UM pada tanggal 18 Juli 2024.
Workshop yang diadakan secara luring ini bertujuan untuk memberikan pendampingan langsung kepada para guru dalam mengimplementasikan konsep environmental activity ke dalam modul ajar mereka. Dengan demikian, guru diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan dalam proses pembelajaran sehari-hari, sejalan dengan program Adiwiyata Mandiri yang sedang dijalankan sekolah.
Dr. Yusuf Suharto, M.Pd, seorang pakar dalam pengembangan modul ajar, diundang sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini. Partisipasi aktif dari 10 guru yang mewakili berbagai mata pelajaran di SMP Laboratorium UM menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penerapan konsep pembelajaran yang berbasis lingkungan. Selain itu, kehadiran kepala sekolah dalam workshop ini sangat strategis. Kepala sekolah tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga memastikan bahwa program ini dapat diintegrasikan dengan kebijakan sekolah, sehingga modul ajar berbasis environmental activity dapat diterapkan secara menyeluruh di berbagai mata pelajaran dan tingkat kelas.
Workshop ini memberikan ruang bagi para guru untuk berdiskusi, bertanya, dan memahami lebih dalam materi yang telah disampaikan dalam sesi daring sebelumnya. Dengan bimbingan dari Dr. Yusuf Suharto dan fasilitator lainnya, para guru diajak untuk secara langsung mempraktikkan penyusunan modul ajar yang relevan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di SMP Laboratorium UM.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai platform bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan umpan balik konstruktif mengenai konsep environmental activity. Setiap guru diberi kesempatan untuk merancang dan menyusun modul ajar yang dapat diterapkan di kelas mereka, yang diharapkan dapat memacu kreativitas serta inovasi dalam proses belajar mengajar.
Dengan adanya workshop ini, para guru diharapkan lebih percaya diri dalam mengintegrasikan environmental activity ke dalam pembelajaran di kelas. Pengembangan modul ajar ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran tetapi juga sebagai sarana untuk mendidik siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan. Guru yang telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai lingkungan yang kuat kepada siswa, sehingga mendukung visi sekolah untuk menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga berwawasan lingkungan.
Implementasi modul-modul ajar berbasis environmental activity ini diharapkan dapat memperkuat posisi SMP Laboratorium UM dalam program Adiwiyata Mandiri, sebuah inisiatif nasional yang bertujuan untuk menciptakan sekolah-sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Dengan modul ajar yang disusun dalam workshop ini, SMP Laboratorium UM berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi yang sadar lingkungan. Melalui modul ajar yang inovatif dan berwawasan lingkungan, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga kelestarian alam dan membangun masa depan yang lebih hijau. Workshop ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil oleh SMP Laboratorium UM untuk terus mendukung program Adiwiyata Mandiri dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
