Mohon tunggu...
martha kristianitaputri
martha kristianitaputri Mohon Tunggu... Aktor - mahasiswa

makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Soca Eye-protection Mask (Masker mata dari timun hasil budidaya petani lokal untuk mengatasi gangguan kesehatan mata dari sinar blue light dari gawai)

5 Januari 2024   11:53 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:55 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 A. LAPORAN KEGIATAN 

      1.1 LATAR BELAKANG

     Gagasan PKM-K "Soca Eye-protection Mask" ini timbul akibat fenomena gangguan mata yang kurang menjadi perhatian. Pada era ini, seluruh kalangan mulai dari pekerja, dosen, mahasiswa, guru, serta murid kian sering terpapar sinar biru "Blue Light" yang dipancarkan oleh layar perangkat digital seperti TV LED, Laptop, Smartphone, tablet dan perangkat gawai lainnya dalam mengerjakan aktivitas seperti mengerjakan tugas atau pekerjaan lain. Apalagi pada saat pandemi covid-19, pemerintah menganjurkan untuk tetap di rumah saja. Hal ini memiliki dampak yang sangat besar terutama di bidang ekonomi dan pendidikan. Dalam pendidikan, terjadi perubahan dalam proses belajar mengajar yang semulanya secara langsung bisa bertatap muka, di masa pandemi ini berubah menjadi daring. Dan dalam ekonomi, banyak pekerja yang harus melakukan pekerjaan dari rumah (work from home). Kondisi tersebut tentu mewajibkan kita untuk bergelut dengan perangkat elektronik. Hal ini tentu dapat memicu gangguan pada mata. Gangguan  mata yang jarang mendapat perhatian, contohnya ; mata hitam (mata panda), kantung mata, mata penat hingga potensi munculnya pengelihatan ganda. Beberapa masalah diatas tentunya akan memberikan dampak serius pada kondisi kesehatan manusia apabila selalu dianggap remeh dan tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri (LITBANG KEMENDAGRI) mengungkapkan bahwa banyak dari efek-efek sering begadang ini disebabkan oleh ketidaksejajaran antara jam internal seseorang atau ritme sirkadian dan waktu kerja, serta kegiatan lain yang dipaksakan. "Burung hantu malam (orang sering begadang) yang mencoba hidup di dunia pagi hari mungkin memiliki konsekuensi pada kesehatan tubuh mereka," ujar rekan penulis studi Kristen Knutson, seorang profesor neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern, Feinberg yang dikutip Livescience, Jumat (13/4/2018). Dari data resmi yang di keluarkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), di antara negara Asia Tenggara, Indonesia tercatat sebagai  penderita kebutaan tertinggi per-2020. Segala kondisi serta fenomena tersebut, menjadi alasan kuat tim kami untuk mengembangkan ide bisnis masker mata berbahan dasar timun ini dengan harapan dapat memajukan dan berpartisipasi dalam usaha peningkatan perekonomian Indonesia melalui sector pertanian dan industri kreatif. Ide Bisnis SOCA Eye-Protection Mask ini sejalan  dengan Program SDGs, khususnya poin ke-tiga "Kesehatan yang baik dan kesejahteraan", dan poin ke-tujuh belas "kemitraan untuk mencapai tujuan". Selain itu ide bisnisi ini juga pendukung  program Presidensi G20, pilar ke-satu yaitu memperkuat lingkungan kemitraan dan pilar kedua kedua yaitu mendorong produktivitas.

     

       1.2 RUMUSAN MASALAH 

       1. Apa sajakah bahan alam yang berpotensi dalam bahan dasar SOCA Eye-Proctection Mask?

      2. Bagaimana proses pembuatan SOCA Eye-Proctection Mask?

      3. Berapa lama kegiatan dalam proses pembuatan SOCA Eye-Proctection Mask?

       1.3 TUJUAN 

      Proses Pencapaian Tujuan

     Selain berorientasi pada profit, tujuan gagasan bisnis PKM-K ini antara lain:

  • Pengembangan Ilmu 
  • Mengimplementasikan ilmu budidaya agribisnis pada suplier timun sekaligus menghemat  biaya daripada budidaya mandiri atau membeli dari supermarket. Mentimun sangat cocok dibudidayakan di tanah ringan, baik di daerah panas maupun di daerah pegunungan berhawa dingin.
  • Wirausaha Baru dan Profit
  • Wirausaha inovatif dalam menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus profit dari hasil budidaya timun.
  • Kemanfataan untuk Kesehatan
  • Semakin banyak masyarakat yang menggunakan masker soca, maka semakin besar kesempatan untuk mengurangi gangguan kesehatan mata. Sehingga mampu mendorong upaya untuk meningkatkan angka stabilitas kesehatan masyarakat.
  • Kemanfaatan untuk Masyarakat
  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani timun daerah serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, tidak hanya yang berada di lingkungan sekitar, namun juga khalayak umum seperti reseller online shop.

     2.1 PEMBAHASAN

    Proses Pembuatan SOCA Eye Proctection Mask :

    Proses Pra-produksi hingga Distribusi Masker Mata Soca

    Mengembangkan kapasitas budidaya mandiri

    Membuat website penjualan Soca

    Membuat sosial media Soca

    Membuat marketplace Soca

    Melakukan iklan dan penjualan secara online

    Alat dan Bahan 

  • Timun
  •  Vitamin Essence
  • Collagen Peptide
  • Blender Masker
  • Cetakan Masker
  • Wadah Masker

  Alur Pembuatan Masker Mata Soca

  Gunakan masker dan sarung tangan

  Siapkan timun, collagen peptide, vitamin essence, dan air hangat

  Siapkan blender masker dan cetakan masker

  Blender timun bersama collagen peptide dengan air hangat

  Setelah semua bahan tercampur halus, pindahkan kedalam cetakan

  Tunggu 2-3 jam hingga tekstur masker menjadi padat dan kenyal

  Keluarkan masker dari cetakan

  Kemas masker kedalam lembaran sachet

  Tambahkan 3 tetes vitamin essence kedalam lembaran sachet yang sudah  diisi masker

  Memberi lebih banyak manfaat ke masyarakat khususnya petani timun dengan membantu mereka dalam mengelola hasil panen.

  • Membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar melalui sistem sosiopreneur.
  • Meminimalkan beban pengeluaran jika budidaya sendiri. Dengan sistem mitra, operasional akan lebih terminimalisir.
  • Semakin banyak timun, semakin banyak masker mata yang diproduksi.
  • Semakin banyak masker yang di produksi, semakin banyak kesempatan untuk mengurangi gangguan mata akibat blue light dan kebiasaan begadang.
  • Tingginya konsumsi pasar akan meingkatkan kesejahteraan ekonomi dan kesehatan masyarakat

    3.1 PENUTUP 

   Ada banyak sekali usaha yang dapat dikembangkan melalui media online apa saja, dibuat dengan bahan alami atau sumber daya alam yang begitu besar yang bisa dimanfaatkan dan dipergunakan dengan sangat baik, kreatif dan inovatif untuk membuat bahan kecantikan seperti pada SOCA Eye-Proctection Mask. Budidaya timun yang menjadi inovasi kita untuk membuat masker wajah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan berharap masyarakat bisa menerima produk SOCA Eye-Proctection Mask yang mampu bisa berkembang dalam produk serta segmentasi pasar. Berharap kegiatan yang kami lakukan ini bisa menjadi ide bisnis yang mampu berkembang lebih baik lagi kedepannya, karena tidak hanya bermanfaat bagi kami melainkan mampu bermanfaat bagi petani-petani, suplayer timun dan juga konsumen yang menikmati hasilnya. Apapun yang kita lakukan untuk melakukam riset dan penelitian ini mampu memberikan motivasi bagi masyarakat yang membaca artikel ini.

                                                                                                                                                                                                                                                    Nama penulis

                                                                                                                                                                                                                                                          Tim Soca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun