Mohon tunggu...
Martha Debby
Martha Debby Mohon Tunggu... Guru - Homeroom Teacher

Lahir di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maslow's Theory - Hierarchy of Needs

7 November 2021   17:20 Diperbarui: 7 November 2021   17:32 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

b. Keinginan untuk reputasi atau rasa hormat dari orang lain (misalnya, status, prestise).

Contoh di dunia pendidikan, siswa dapat dilibatkan di dalam kepanitiaan atau OSIS, tidak menegur siswa di depan umum, dan sebagainya.

5. Self-Actualization (Kebutuhan Aktualisasi Diri)

Dalam tahap ini, manusia memiliki keinginan untuk tumbuh sebagai pribadi. Tahapan ini mencakup moralitas, kreativitas, pemecahan masalah, dan sebagainya.

Kita sebagai guru dapat membantu siswa mencapai tahapan puncak ini, yaitu memberikan kekebasan kepada siswa untuk menggali dan menjelajah potensi yang dimilikinya, melibatkan siswa dalam kegiatan self-expressive dan kreatif, dan lainnya.

Jika empat tahapan bawah telah terpenuhi, seseorang cenderung mencari pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi lagi yang disebut aktualisasi diri. Maslow mencatat bahwa urutan kebutuhan dapat fleksibel berdasarkan keadaan eksternal atau perbedaan individu.

Setiap orang memiliki keinginan untuk menuju tingkat aktualisasi diri. Sayangnya, hal ini sering terganggu oleh kegagalan untuk memenuhi tingkatan yang lebih rendah, contohnya seperti PHK, perceraian, kurangnya perhatian, pendidikan yang rendah, dan lainnya. Oleh karena itu, tidak semua orang akan bergerak melalui hierarki secara satu arah tetapi dapat bergerak bolak-balik di antara berbagai jenis kebutuhan.

Teori Maslow pun berkembang. Jadi ada tambahan tiga tingkatan kebutuhan, yaitu kebutuhan kognitif seperti pengetahuan, eksplorasi. Kemudian, kebutuhan estetis, yang berhubungan dengan keindahan, termasuk juga keindahan tubuh secara fisik. Ketiga adalah kebutuhan transendensi atau pengalaman spiritual.

b-jpg-6187a6f7ffe7b57c4d698ef3.jpg
b-jpg-6187a6f7ffe7b57c4d698ef3.jpg
Namun, teori Maslow juga ada kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan teori ini adalah semua orang bisa memahami teori ini dengan mudah, memberikan informasi bahwa kebutuhan manusia itu jamak (materiil dan non-materiil) dan bentuknya bertingkat, relevan di semua bidang kehidupan, dan juga dapat meningkatkan motivasi seseorang. 

Sedangkan kekurangan dari teori Maslow adalah tidak semua orang berpikir dengan cara yang sama, sulit untuk diukur karena kepuasan setiap orang berbeda, dan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun