Mohon tunggu...
Martha Debby
Martha Debby Mohon Tunggu... Guru - Homeroom Teacher

Lahir di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bloom's Domain of Learning

21 Oktober 2021   22:00 Diperbarui: 21 Oktober 2021   22:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Bloom ini membahas tentang deskripsi kemampuan manusia yang mencakup pengetahuan, perasaan, dan kemampuan gerak yang diasah melalui proses pembelajaran. Tiap kemampuan ini dibagi lagi menjadi tahapan-tahapan yang masing-masing tahapan harus dilewati di dalam proses pembelajaran. 

Tujuan dari deskripsi ini adalah agar para pendidik dan juga peserta didik dimampukan untuk melihat dan menilai hasil dan tingkatan pembelajaran yang sudah, sedang, dan akan dicapai.

Tahapan-tahapan dari tiap kemampuan ini dibuat dalam bentuk rangkaian pencapaian mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Tahapan-tahapan ini juga dirancang dengan mengambil bentuk hirarki untuk menunjukkan kemampuan paling rendah hingga kemampuan paling tinggi yang dicapai dalam pembelajaran.

Dalam bidang kemampuan kognitif , ada 6 tingkatan pencapaian mulai dari yang paling rendah hingga tertinggi, yaitu

  • Pengetahuan
  • Pemahaman
  • Penerapan/Aplikasi
  • Penguraian/Analisis
  • Penggabungan/Sintesis
  • Penilaian/Evaluasi

Kemudian, model teori ini direvisi menjadi sebagai berikut:

  • Mengingat
  • Memahami
  • Mengaplikasikan
  • Menganalisis
  • Mengavaluasi
  • Mencipta

Dalam bidang kemampuan afeksi (Affective Domain), pencapaian yang diminta mulai dari yang terendah hingga tertinggi, yaitu

  • Receiving/menerima
  • Responding/menanggapi
  • Valuing/menilai
  • Organizing/mengelola
  • Characterizing/menyikapi

Sedangkan dalam bidang kemampuan psikomotor (Psychomotor Domain), pencapaian yang dituju adalah sebagai berikut mulai dari yang terendah hingga yg tertinggi, yaitu

  • Imitation/meniru
  • Manipulation/merekayasa
  • Precision/ketepatan
  • Articulation/menyampaikan
  • Naturalisation/pembiasaan

Kelebihan dari teori Bloom ini kita dapat melihat dan menilai dengan jelas tahap-tahap perkembangan kemampuan yang harus dicapai dalam pembelajaran dimana penekanannya melalui pembelajaran yang aktif untuk mencapai ketuntasan dalam tiap tahapan.

Sedangkan kekurangannya adalah teori Bloom ini terlalu menekankan kemampuan kognitif dan itupun sangat tertuju pada pencapaian High Order Thinking (HOT) sehingga terkesan mengabaikan Low Order Thinking Skil (LOT).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun