Mohon tunggu...
Martha Purba
Martha Purba Mohon Tunggu... -

saya seorang wanita biasa yang punya segudang cita2 (lebay bgt yah),saya suka hal2 yang bersifat sosial,gak suka ketidakadilan apalagi kebohongan..menulis sih bukan hobby cuma sekedar pengen share n ngeluarin uneg2 aja..mudah2an bisa jadi inspirasi ;)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wujud Kasihku untuk Priok..

15 April 2010   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miris benar hati ini melihat kerusuhan di Priok..

Menurut saya sangat tidak masuk di akal berjuang untuk sesorang yang sudah meninggal hingga sampai mengorbankan orang yang masih hidup..maaf sekali lagi bukan bermaksud menyepelekan perjuangan warga priok dalam memelihara budaya dan sejarah tapi sepertinya masih ada cara lain untuk mengapresiasikan penghargaan kita kepada Tokoh yang bersejarah..bukankah tujuan Tokoh tersebut sudah terwujud dengan banyaknya orang yang menganut keyakinan tersebut,, bukankah sudah menjadi tugas setiap pengikutnya meneruskan ajarannya.. yang baik,positif dan berharga itu, sehingga perjuangan beliau tidak sia-sia, sekalipun beliau sudah tidak ada di dunia ini setidaknya namanya boleh tetap harum karena terwujud indah melalui diri pengikut-pengikutnya..

Bukannya saya tidak mendukung perjuangan kawan-kawan untuk mempertahankan makam, tapi apakah tidak ada cara lain untuk membicarakan baik-baik menyelesaikan secara arif dan bijaksana tanpa harus bertikai seperti kemarin???? tolong kawan-kawan jangan mudah terprovokasi berpikirlah dengan jernih, karena bukan cuma nyawa kalian yang dipertaruhkan tapi nyawa dan kelangsungan hidup keluarga kalian.

Apakah kita pernah berpikir bagaimana nasib keluarga yang di tinggalkan oleh para korban, baik itu satpol PP atau warga..jika yang menjadi korban itu kepala keluarga yang mencari nafkah baik untuk keluarga intinya atau saudara-saudaranya. sekarang mereka tiada siapa yang akan menopang hidup keluarga mereka..apakah kita bisa bantu??? sampai kapan??? mau tidak mau keluarga mereka harus berjuang keras.. Saya yakin tidak ada manusia yang sukarela menyakiti orang lain.. satpol PP bekerja berdasarkan perintah, mungkin juga hati nurani mereka menolak tapi apa mau di kata tanggungjawab pekerjaan.. begitu juga warga berjuang mempertahankan apa yang menjadi haknya.. tapi tolong sikapi lah dengan bijaksana, sebelum emosi cari dulu akar permasalahannya, kita tidak tahu permainan apa yang sesungguhnya di buat oleh orang-orang yang berkepentingan ini.. kita punya prosedur hukum cobalah selesaikan itu.. bagaimana dengan status tanah tersebut?? apakah hak sebenarnya dari Pelindo atau pemerintah daerah,perjanjian apa yang telah mereka buat dan lain-lain.. berjuanglah pada tempatnya kawan jangan main hakim sendiri.. mungkin Beliau di atas sana pun tidak tenang melihat korban berjatuhan..

Saya sebagai masyarakat biasa, hanya berharap supaya masalah ini bisa di selesaikan dengan kepala dingin, saya tidak berniat memprovokasi apapun dan itu juga harapan saya terhadap teman-teman saya sesama masyarakat biasa.. sekali lagi saya tegaskan bukan cuma kalian yang menjadi korban tapi kelangsungan hidup keluarga kalian juga..

salam damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun