Pendidikan adalah fondasi utama untuk pembangunan individu dan masyarakat. Pendidikan yang berkualitas dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesehatan, mendorong kesetaraan gender, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Pendidikan dapat memberikan nilai-nilai kognitif, afektif dan psikomotorik kepada setiapoarang. Â Kunci untuk kualitas pendidikan tergantung kepada guru yang profesional di bidangnya karena itu harus ada langkah yang konkret untuk mempertahankan pandangan bahwa guru adalah profesi terhormat, sehingga guru dapat bekerja keras dalam membangun kualitas pendidikan.
    Dengan melakukan wawancara kami dapat memproleh data yang lebih akurat berdasarkan pendapat dan pemahaman beliau selaku kepala sekolah di SD Swasta Bless School.Â
    Bless school adalah salah satu sekolah swasta isnstitusi Pendidikan yang bertujuan untuk memberikn Pendidikan berkualitas, Bless school menekankan pentingnya Pendidikan karakter untuk mengembangkan nilai-nilai seperti kejujuran,tanggung jawab,empati dan kerja sama.Â
Berdasarkan beberapa informasi yang kami dapatkan dari beliau mengenai pendidikan berkualitas:
1. Definis PendidikanÂ
   Pendidikan yang berkualitas ialah yang berhasil melahirkan anak yang ber etika tinggi,kreatif,cerdas maupun mandiri. Pendidikan juga proses pengajaran, pembelajaran, dan pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap individu. Pendidikan dapat berlangsung di berbagai lingkungan, seperti di sekolah, di rumah, di tempat kerja, dan di masyarakat. Tujuannya adalah untuk membentuk individu yang memiliki kemampuan intelektual, sosial, dan emosional yang memadai untuk berpartisipasi secara efektif dalam kehidupan pribadi dan professional ini tidak hanya tentang menyediakan akses ke pendidikan, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri dan memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang sepanjang hidup mereka.
2. Pendidikan Di Medan Dengan SDGS No.4
    Pendidikan di medan belum sesuai dengan sdgs nomor 4 dikarenakan masih berpedoman pendidikan yang monoton sementara di beberapa kota sudah mempunyai pembelajaran yang menyenangkan, akses ke pendidikan tinggi masih bisa menjadi tantangan bagi beberapa kalangan, terutama mereka dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung.
3. Tantangan Utama Dalam Mencapai Pendidikan Yang Berkualitas
      Tantangan utama dalam mencapai pendidikan yang berkualitas di Medan, sesuai dengan tujuan SDGs nomor 4, meliputi beberapa  aspek kuranganya komperatif peran orang tua kepada sekolah Peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak sangat penting dan memiliki dampak yang signifikan terhadap keberhasilan akademik dan perkembangan keseluruhan anak, Juga kurikulum yang kaku dan metode pengajaran yang kurang inovatif bisa menghambat pengembangan keterampilan kritis dan kreatif pada siswa. Perlu ada penyesuaian kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman dan metode pengajaran yang lebih interaktif.
4. Tindakan Untuk mencegah adanya tauran terutama yg berkaitan dengan Pendidikan
     Mencegah tawuran, terutama yang melibatkan pelajar, memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi. Salah satunya dengan membuat mereka berkembang sesuai dengan minat belajar dan usianya dengan kata lain mengembangkan potensi di setaip orang.
5. Pihak sekolah  memastikan bahwa anak mendapatkan kualitas Pendidikan yang baik
     Mengembangkan kurikulum yang mencakup semua mata pelajaran yang diperlukan dan relevan dengan kebutuhan akademis dan kehidupan siswa. Dan pastinya proses belajar mengajar yang menyenangkan namun optimal
6. Harapan untuk masa depan pendidikan di medan
     Harapan untuk masa depan pendidikan di Medan, seperti di banyak daerah lain di Indonesia, mencakup berbagai aspek yang dapat membawa perubahan positif dan peningkatan dalam sistem Pendidikan. Yaitu Memastikan setiap anak memiliki akses yang adil dan setara terhadap pendidikan berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis mereka. Meningkatkan standar pendidikan baik dari segi kurikulum, metode pengajaran yang menyenangkan dan tidak emambosankan.
   Menurut Informasi yang diberikan beliau dapat kami simpulkan, dengan berlangsungnya wawancara kami di sekolah Swasta Bless School, melalui narasumber, beliau berpendapat bahwa dengan mengembangkan kurikulum yang mencakup semua mata Pelajaran yang diperlukan oleh kebutuhan akademis dan kehidupan siswa dan juga proses belajar mengajar yang menyenangkan dapat menciptakan kualitas pendidkan yang lebih baik dikota Medan  maupun Indonesia.  Harapan untuk masa depan Pendidikan di Indonesia yaitu dapat membawa perubahan positif dan peningkatan dalam system Pendidikan yaitu dengan cara memastikan setiap anak memiliki akses yang adil dan setara terhadap Pendidikan yang berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis mereka. Dengan memahami pentingnya pendidikan berkualitas sebagai landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan, kami mengajukan proposal ini sebagai langkah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama di Kota Medan. Melalui kolaborasi dan dedikasi bersama, kami yakin bahwa kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang memberdayakan setiap individu untuk meraih potensi maksimal mereka dan berkontribusi secara positif pada kemajuan bangsa dan dunia.Â
    Adapun Saran yang dapat kami sampaikan adalah meningkatkan pelatihan guru agar mereka bisa mengajar secara inovatif, menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan zaman, dan meningkatkan fasilitas sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Keterlibatan orang tua dan komunitas dalam pendidikan perlu diperkuat, dan akses pendidikan yang adil serta setara harus menjadi prioritas melalui program beasiswa dan subsidi. Pengembangan pendidikan karakter, penggunaan teknologi dalam pengajaran, serta evaluasi yang komprehensif juga penting. Layanan konseling harus tersedia di setiap sekolah untuk mendukung siswa secara holistik. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, LSM, dan sektor swasta perlu ditingkatkan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
