Â
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM)  tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dari kelompok 55 dan gelombang 6 yang beranggotakan 5 orang yang diketuai oleh  Niken Syandhia Sasi dan 4 anggota lainnya Marta Ayuda Fransisca, Mohammad Azraqi Kamil Mubarrok, Paramitha, Atsilah Maretha Saiful Putri didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Nur Melizza, S.Kep.,NS..M.Kep. telah berhasil melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 17 januari s/d 17 februari 2024 di Panti Jompo Kndjh,JL.Sekar Putih,RT005/RW003 Wonokoyo,Kec.KedungKandang,Kota Malang Jawa Timur. Berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh PMM kelompok 55 ini, Salah satunya adalah pemanfaatan bahan dapur untuk pengurangan populasi lalat yang ada di Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih KNDJH menggunakan bahan berupa : Air,Sabun dan Cuka Dapur. Berikut beberapa tahapan pembuatan.
Alat Dan Bahan :
- Air
- Sabun
- Cuka Dapur
- Baskom
- Botol Spray
- Kain
Langkah – Langkah pembuatan sebagai berikut :
- Siapkan Bahan Dan Alat.
- Campurkan air, sabun dan cuka dapur dengan perbandingan 1:1:1 kedalam baskom.
- Masukkan air yang telah dicampur kedalam botol spray.
- Semprotkan campuran cuka dan air di area di mana sering melihat lalat berkeliaran, seperti di sekitar tempat sampah atau area dapur.
- Ulangi penyemprotan secara teratur, terutama setelah membersihkan area atau jika melihat adanya lalat yang kembali.
Cuka apel atau cuka dapur memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu sebagai cara mengusir lalat. Kombinasi cuka apel, air, dan beberapa tetes sabun diketahui dapat menjadi jebakan bagi lalat karena aromanya yang menyengat. Cuka dapur memiliki bau yang kuat dan tidak disukai oleh lalat, sehingga bisa membantu mengusir lalat.
Dari hasil penelitian dan praktik yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengurangan populasi lalat menggunakan campuran cuka dapur, sabun, dan air adalah metode yang efektif dan ramah lingkungan. Beberapa poin penting dalam kesimpulan ini adalah:
1. Efektivitas
Campuran cuka dapur, sabun, dan air telah terbukti efektif dalam mengurangi populasi lalat. Kombinasi bahan-bahan alami ini dapat membunuh atau menghalangi pertumbuhan lalat serta mengganggu sistem pencernaan mereka.
2. Ramah Lingkungan
Penggunaan bahan-bahan alami seperti cuka dapur dan sabun membuat metode ini ramah lingkungan. Tidak ada bahan kimia berbahaya yang diperlukan, sehingga tidak mencemari lingkungan atau menyebabkan dampak negatif pada kesehatan manusia dan hewan.
3. Ekonomis
Bahan-bahan yang digunakan relatif murah dan mudah didapat, membuat metode ini juga ekonomis. Hal ini memungkinkan untuk diterapkan secara luas oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau.
4. Simpel dan Aman
Proses aplikasi campuran cuka dapur, sabun, dan air relatif mudah dilakukan dan aman bagi pengguna. Tidak memerlukan keterampilan khusus atau peralatan yang rumit, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja tanpa risiko yang signifikan.
5. Pentingnya Konsistensi
Meskipun metode ini efektif, penting untuk mempertahankan konsistensi dalam penggunaannya untuk hasil yang optimal. Merawat kebersihan lingkungan dan menerapkan tindakan pencegahan tambahan juga penting untuk mengontrol populasi lalat dengan lebih efektif.
Dengan demikian, penggunaan campuran cuka dapur, sabun, dan air merupakan alternatif yang layak dan dapat dipertimbangkan untuk mengurangi populasi lalat secara efektif, ramah lingkungan, dan ekonomis. Dengan cara ini, kita berkontribusi tidak hanya  pada kesejahteraan kita sendiri, namun juga pada keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI