Mohon tunggu...
Marta Siren
Marta Siren Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Saya Marta Siren dipanggil Ata. Saya sangat gemar membaca dan juga menulis. Semua ini bermula dari kegemaran saya membaca koran. Kemudian saya tertarik untuk menulis cerita. Ada beberapa karya yang sudah saya buat. Namun, akhir-akhir ini saya tertarik untuk mengangkat sebuah isu di lingkungan saya dengan tetap menerapkan ilmu kejuruan yang sudah saya pelajari. Oleh sebab itu, saya ingin mengembangkan kemampuan menulis saya di kompasiana ini.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pulau Kalimantan Ibu Kota Negara Baru Indonesia: Apakah Ancaman atau Peluang?

13 Maret 2023   23:41 Diperbarui: 13 Maret 2023   23:48 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dampak negatif:

  • Penyusutan luas hutan karena banyaknya pembangunan infrastruktur.
  • Akan melonjaknya transmigrasi menyebabkan kepadatan penduduk.
  • Meningkatkan persaingan sumber daya manusia.
  • Meningkatkan pencemaran linkungan karena banyaknya industri.
  • Eksploitasi sumber daya berlebihan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan.

Pemindahan ibu kota negara baru sejatinya telah di rancangkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan bersama. Dampak baik dan buruk pun sudah dipertimbangkan. Akan tetapi berbagai argumen dari kalangan masyarakat tidak bisa dihindari. Pemerintah harus lebih bijak dalam menampung berbagai opini agar kebijakan yang dibuat tidak hanya memihak di satu pihak saja. Setuju atau tidaknya mengenai kebijakan pemindahan ibu kota negara ke pulau kalimantan tergantung dari sudut mana kita memandang.

Artikel ini dibuat oleh penulis tanpa maksud dan tujuan menyinggung pihak manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun