Di kota keberadaban ini, aku diajari membaca
Mengeja satu per-satu realita dengan bijaksana
Sesekali  kudengarkan nadzam-nadzam bersahutan
Sambil menikmati kerinduan kepada Ayah dan Ibu
Â
Di kota keberadaban ini aku ditempa
Kota di mana aku mengerti apa itu Alif
Yang harus berdiri tegak penuh keyakinan
Di tengah bisik-bisik tetangga yang usik
Di hibur oleh ramadlan yang selalu menarik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!