Kemana hatiku akan berlabuh
Jika tiada teduh yang membuatku luruh
Rintih hati ketika runtuh
Bungkam dan bisu, coba usap segala keluh
Aku tak ingin menjadi ombak
Tapi aku ingin, aku adalah Samudra
Menjadi penopang segala rasa dengan lapang
Meski dahaga kian datang menantang
Terbayang mereguk manisnya embun
Kala kabut pagi menyelubung
Aku adalah jiwa-Mu
Sungguh memang, tiada hari tanpa gelora-Mu
Desas-desus di setiap desis mengrenyit
Mempelopori hati untuk terus pulih dan bangkit
Lika-liku dan luka memanglah sakit
Tapi aku tidak ingin ia menjadi penyakit
Aku bawa gitar kerinduan
Kunyanyikan kidung-kidung kenangan
Setiap pengalaman adalah bangunan kecil
Kita ukir dan kita ukur
Kadang terpekur, kadang tersungkur
Tiada habis, tanpa rasa syukur
Paiton, 26 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H