Vaksin sana, vaksin sini, tak pasti-pasti
Angka kematian sudah lumrah dimanipulasi
Duhai Tuan, kami harap kau berhenti tertawa
Kasian para seniman, juga ulama’
Doanya yang menggema, seakan mental semuanya
Kemakan sandiwara, dan juga amplop-amplop
Duhai Tuan, sedikit saja kau itu buka mata
Kasihan rakyat Indonesia
Yang juga, mau tak mau ikut-ikut saja
Ilthif, ilthif Qalbana, Ya Rabb…
Islim Baladina, Indonesia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!