Senja bersama angin yang mengalun
Menembus gendang telinga, berbisik
Tiada murka, bukan sebuah durja
Semeru sedang berdoa
Kita harus menunduk, merasa menjadi tanah
Benar-benar hanya tanah
Pontang-panting, manusia bingung dengan dirinya
pontang-panting, manusia menangis, dan menjerit.
Tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa
Ada ibu yang mencari anaknya
Ada anak yang sibuk melindungi ibunya
Anak-anak kecil berusaha berlari sekencangnya
mengangkat roknya habis kegiatan tadarus
menangis lagi, menjerit lagi.
Sedang semeru terus khusuk berdoa
Bergelut dalam kemelut, takut mencekam
Menghampiri setiap sudut
Gelap, abu dan hujan datang menderu-nderu
Menyalami rumah dan bangunan lain
menyalami hewan ternak dan pekarangannya
Menyalami semuanya...
Semeru sudah selesai shalat
Kita membungkam dalam rapalan ayat
Teman-teman, sanak, kerabat dan sejawat
Berpeluk, dan saling ulur tangan
Tuhan, asih dan kasih-Mu
Mengantarkan tidur mereka
Ya.. Allah Bihim Bi Khusnil Khatimah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H