Pada kesempatan ini saya akan mengulas pengalaman saya sebagai pengguna literasi media. Terkisah seorang gadis Jawa yang cantik dan juga pintar.
Kala itu, ia menempuh Pendidikan kedokteran di universitas ternama Indonesia. Saat dimana derajat wanita masih terkatung-katung. Sekeliling terus meremehkan, namun tak menyurutkannya.
Tokoh tersebut bernama Ainun dengan pemainnya Maudy Ayunda. Ainun mendapat cemoohan dari kakak tingkatnya yang selalu merasa lebih hebat. Namun mengalah adalah pilihan Ainun.
Mindset yang ada di kepala Ainun adalah, "kita kesini untuk belajar bukan mencari siapa menang siapa kalah". Saat itu Ainun sedang meneliti tentang sistem saraf pada sebuah mayat.
Seiring berjalannya waktu Ainun semakin terkenal. Seorang mahasiswa hukum terus mengejar Ainun. Berbagai cara pun ia lakukan agar mendapatkan Ainun.
Namanya Ahmad yang diperankan oleh Jefri Nichol. Karena usahannya yang terbilang keren, dia mendapat hati Ainun. Ternyata Ahmad merupakan anak dari professor ketus yang mengajar Ainun.
Kisah cinta mereka terus berlanjut. Seiring dengan perjuangan-perjuangan yang mendewasakan.
Di suatu hari, mereka berbicara tentang masa depan Indonesia. Pemahaman Ainun dan Ahmad berbanding terbalik. Ainun berpikir Indonesia akan maju jika kita menggerakkannya ke jalan yang baik, namun Ahmad mengatakan kita harus ke luar negeri untuk mencari kebahagian disana.
Kedua orang ini adalah orang hebat. Namun mereka punya pola pikir yang sangat berbeda. Hal itu pun menjadi akhir dari hubungan mereka.
Setelah mendapat gelar sarjana, Ainun berjalan jalan di pinggiran kota. Mengenang kisahnya dengan Ahmad.