Mohon tunggu...
Marsya Sanelia
Marsya Sanelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hadiah Pertama dari Ibu, Mitokondria

25 Agustus 2017   22:54 Diperbarui: 26 Agustus 2017   14:09 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Vakuola merupakan organel yang berupa kantong cairan penyimpan cadangan seperti minyak atsiri dan senyawa perlindungan. Vakuola berfungsi untuk mempengaruhi tekanan turgor supaya tidak pecah dan berfungsi untuk menampung cairan sebanyak mungkin.

Organel-organel ada yang memiliki kekhasan sendiri. Organel yang memiliki membran ganda yaitu plastida, nukelus, dan mitokondria. Organel yang memiliki DNA sendiri yaitu nukleus, mitokondria, dan kloroplas pada tumbuhan. Bagian dari sel yang berperan dalam perlindungan sel yaitu membran plasma, mikrofil lisosom, dan peroksisom.

Mitokondria merupakan organel yang memiliki membran ganda, berDNA sirkuler, dan berfungsi sebagai power house. Mitokondria banyak ditemukan di sel otot karena di otot perlu menghasikan banyak energi. Fungsi dari mitokondria yaitu berperan dalam respirasi sel, dimana glukosa yang dibakar menghasilkan ATP (Adrenosin Tri Pospat). Di dalam mitokondria terdapat krista yang berisi matriks. Mitokondria umumnya berbentuk silinder dan di dalamnya terdapat lekukan (krsita). Krista dalam mitokondria berlekuk-lekuk karena lebih efektif dalam menghasilkan energi yang lebih banyak.  

                Mitokondria adalah satu-satunya organel yang memiliki DNA tersendiri, DNA organel yang lain dihasilkan oleh nukleus. DNA mitokondria yaitu mtDNA. MtDNA bersifat maternally inheritedyang berarti mtDNA diwariskan secara maternal atau diwariskan dari ibu. Ciri-ciri mtDNA yaitu laju mutasi lebih tinggi 10-17 kali lipat dibanding DNA inti sel, dalam satu sel, terdapat sekitar 1000 kopi mtDNA, dimana diDNA inti hanya memiliki dua kopi, dan yang terpenting mtDNA hanya berasal dari ibu, dimana DNA inti merupakan kombinasi DNA kedua orang tua. mtDNA berbentuk silinder, sedangkan DNA inti berbentuk linear.

                Apa yang terjadi jika kita tidak memiliki mitokondria di dalam tubuh kita? Mitokondria berfungsi untuk menghasilkan energi. Sehingga jika kita tidak memiliki mitokondria, kita tidak memiliki energi untuk bergerak ataupun beraktivitas. Kita juga tidak dapat memiliki darah, hormon, dan enzim yang sempurna. Kelima indera kita tidak dapat bekerja tanpa mitokondria dan kita tidak bisa melihat, merasakan, mencium, mendengarkan, dan meraba.

                Apakah ini berarti mtDNA hanya berada di sel ovum? Tidak, di sel sperma juga terdapat mtDNA.  Proses pembuahan terjadi dimana sel sperma bertemu dengan sel ovum. Sel sperma dikeluarkan oleh penis ke dalam vagina. Sel sperma yang dikeluarkan sangat banyak dan masing-masing berjuang untuk masuk ke dalam sel ovum. Sel sperma terdiri dari kepala, badan, dan ekor. Di bagian kepala mengandung DNA inti, di badan terkandung mtDNA, dan ekor berfungsi untuk alat pergerakan sperma. Setelah satu sel sperma berhasil masuk ke sel ovum, tidak semua bagian sperma masuk ke dalam ovum. Yang berhasil masuk ke dalam sel ovum hanyalah bagian kepala. Maka dari itu, mtDNA ayah tidak dapat diturunkan ke anak, melainkan hanya mtDNA dari ibu saja karena badan sel sperma yang mengandung mtDNA lepas dan tidak masuk ke sel ovum. Yang disumbangkan dari sel sperma hanyalah materi genetik.

                Tapi, belum tentu bahwa mtDNA dari sel sperma tidak berhasil masuk ke sel ovum. Sel ovum menghasilkan sekitar 100.000 mtDNA sedangkan sel sperma dari ayah menghasilkan sekitar 100 mtDNA. Dibandingkan mtDNA sel ovum, mtDNA sel sperma hanyalah sekitar 0,1% dari mtDNA. Juga seiring pertumbuhan sel, jumlah mtDNA sel sperma berkurang karena sudah didominasi oleh mtDNA sel ovum. Dapat juga, sel ovum menganggap mtDNA sel sperma sebagai benda asing dan akan dihancurkan sel ovum.

                Gabungan antara DNA dan histon menghasilkan kromatin. Sekumpulan kromatin disebut kromosom. Manusia memiliki 23 pasang kromosom atau 46 buah kromosom. 23 kromosom berasal dari ibu, yaitu kromosom XX, dan 23 kromosom lainnya berasal dari ayah, yang disebut kromosom XY. Tingkat kecerdasan anak berkaitan dengan kromosom X yang dominan diproduksi oleh ibu. DNA memperngaruhi sifat, tingkat kecerdasan, dan lan-lain. Jadi, semakin tinggi tingkat kecerdasan seorang ibu, anak berpotensi memiliki tingkat kecerdasan yang sama dengan ibunya.

                Kelainan genetika berasal dari ibu, bukan dari ayah. Mutasi mtDNA merupakan penyebab kelainan genetika yang diwarisi oleh mtDNA sel ovum. Ibu yang memiliki penyakit bisa menurunkan penyakit itu kepada anaknya karena tidak memiliki mitokondria normal yang cukup. Ayah yang memiliki penyakit tidak menurunkan penyakit tersebut ke anak-anaknya. Sedangkan ibu yang memiliki mutasi mtDNA akan menurunkan penyakitnya ke seluruh anak-anaknya. Tetapi, ada kondisi dimana ibu yang memiliki sebagian mutasi mtDNA dan mtDNA yang normal belum tentu menurunkan penyakit ke anaknya atau beberapa saja yang kena penyakit tersebut. Hal ini disebabkan karena mutasi mtDNA dapat berhasil menyusup ke sel ovum ketika sedang melakukan pembelahan sehingga menyebabkan kelainan genetika.

                Tidak sering ditemui kasus kelainan genetika yang diakibatkan mutasi mtDNA. Tetapi, dapat kita ketahui contoh penyakit akibat kelainan genetik oleh mutasi mtDNA. Contohnya yaitu penyakit alzheimer, CPEO (Chronic Progressive External Opthalmoplegia), diabetes melitus, dystonia, KSS (Kearns-Sayre Syndrome), sindrom Leigh, sindrom Pearson, NARP (Neurogenic Muscle Weakness and Retintis Pigmentosa), LHON (Leber's hereditary optic neuropathy), MELAS (Mytochondrial Encephalomyopathy, Lactic Acidosis  and Stroke), MERRF (Myoclonic Epilepsy and Ragged Red Fibers). Sebagian penyakit ini hanya terjadi pada beberapa kasus.

                Jadi, kesimpulan dari artikel ini adalah sel merupakan tingkatan struktural terendah di kehidupan yang menyusun semua mahkluk hidup yang memiliki seluruh sifat kehidupan. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke yang menemukan sel gabus pada dinding sel yang sudah mati. Sel memiliki sifat hidup, dapat melakukan pembelahan, membutuhkan energi, dan melakukan metabolisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun