Selain itu, formulasi pangan berbasis protein hewani juga dilakukan berdasarkan bahan yang tersedia dan digemari oleh masyarakat Ketabang. Protein hewani dipilih karena memiliki fungsi sebagai zat pembangun yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga diharapkan dapat membantu dalam pencegahan stunting. Pada formulasi ini, daging ayam dipilih sebagai bahan dasar dan diolah menjadi olahan bernama Nanking Spinach Chicken. Sesuai dengan namanya, olahan ini juga menggunakan tambahan berupa sayur bayam yang merupakan sumber zat besi sehingga diharapkan mampu mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil dan calon pengantin.
Melalui program-program di atas, diharapkan Kelurahan Ketabang dapat terus mempertahankan gelar zero stunting serta menjadi kelurahan yang mandiri dan membantu Kota Surabaya dalam rangka percepatan penurunan prevalensi stunting dan persiapan menyambut Indonesia Emas 2045. Selain itu, program ini juga dapat menjadi bukti nyata dukungan mahasiswa Universitas Airlangga dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 yaitu menghilangkan kelaparan (malnutrisi).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H