Gagang pintu merupakan sebuah benda yang pada umumnya digunakan oleh semua orang dalam beraktivitas sehari-hari, baik di sekolah, kantor, rumah maupun di tempat umum lainnya. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa gagang pintu merupakan salah satu benda yang dapat menularkan penyakit dengan cepat? Sebuah kasus penularan COVID-19 di kota Wuhan disebabkan oleh adanya virus yang menempel pada gagang pintu, menyebabkan masyarakat was-was akan kesterilan gagang pintu mereka. Apakah Anda salah satunya?
Super Door Lever Handle, Solusi Permasalahan Gagang Pintu
Kegunaan dan penggunaan gagang pintu yang tidak luput dari interaksi pada permukaannya menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya penyebaran penyakit yang ditularkan oleh virus atau bakteri melalui sentuhan pada permukaan benda, salah satunya gagang pintu. Kasus yang tengah marak saat ini yaitu bagaimana virus dan bakteri yang tertempel pada sebuah permukaan gagang pintu dapat berpindah ke tangan orang lain yang memegangnya kemudian tangan tersebut menyentuh wajah sehingga dapat menyebabkan penularan penyakit. Selain itu, gagang pintu juga memiliki kandungan utama besi yang seiring waktu dapat terkorosi.
Untuk mengatasi permasalahan penularan virus atau bakteri, sebagian orang telah beralih dari gagang pintu konvensional ke pintu yang tidak memiliki gagang pintu, melainkan dorongan kaki untuk membuka serta menutupnya. Cara lain untuk mengatasi permasalahan ini yaitu menggunakan sarung tangan atau lengan bagian atas untuk menyentuh gagang pintu. Sedangkan untuk permasalahan korosi, bahan gagang pintu menggunakan stainless steel untuk mencegah timbulnya karat. Namun, alternatif-alternatif tersebut dirasa belum cukup ditinjau dari segi keefektivitasan nya. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain yang lebih mudah dan murah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Sejumlah mahasiswa Teknik Kimia UI telah memanfaatkan sebuah teknologi yaitu teknologi fotokatalisis yang dapat mengatasi permasalahan pada gagang pintu di atas serta mengurangi kekhawatiran Anda dalam menggunakan gagang pintu. Dengan teknologi fotokatalisis, resiko penularan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri pada gagang pintu bisa jauh dikurangi, dan tidak terjadinya korosi pada gagang pintu juga dapat terjamin.
Bagaimana Fotokatalisis Bekerja?
Fotokatalisis merupakan kombinasi antara dua proses yaitu proses fotokimia dan katalisis. Pada pelaksanaannya, fotokatalisis menggunakan katalis sebagai alat bantunya. Salah satu katalis yang umum digunakan adalah titania atau titanium dioksida (TiO2), nanopartikel yang tidak bersifat racun sehingga aman dan ramah lingkungan. Titania yang telah dibentuk menjadi larutan dapat dilapiskan di berbagai media, di antaranya kaca, keramik, dan polimer (plastik). Fotokatalis titania dapat membunuh bakteri dan mendegradasi (menghancurkan) senyawa organik seperti karat yang ditimbulkan oleh korosi dengan sifatnya yang radikal.
Uji antibakteri telah dilakukan secara visual dengan meninjau pergerakan bakteri yang telah disebar pada permukaan logam. Pada logam yang tidak dilapisi titania pergerakan bakteri terus terlihat sampai menit pertama. Pada logam yang telah dilapisi titania pergerakan bakteri terlihat berkurang pada detik ke 30.
Hasil pengujian korosi dengan larutan asam dengan konsentrasi tinggi juga menunjukan logam yang telah dilapisi titania tidak mengalami korosi. Logam yang dilapisi oleh titania akan terbentuk lapisan film tipis dari air yang dapat berperan sebagai coating alami pada permukaan logam sehingga mencegah kontak langsung permukaan logam dengan udara bebas.
Penerapan teknologi fotokatalisis pada gagang pintu anti bakteri dan anti korosi ini tergolong mudah dan murah, karena tidak diperlukan banyak modifikasi pada gagang pintu ataupun menggunakan bahan dasar yang baru. Hanya dengan memberi adhesive sodium silikat, lapisan fotokatalis pada permukaan gagang pintu, lapisan ini akan terus menempel secara permanen. Tidak diperlukan daya listrik, prosedur isi ulang apapun, gagang pintu Anda akan tetap bersih dari segala jenis bakteri dan korosi. Selain itu, teknologi ini juga dapat diaplikasikan pada bagian perlengkapan rumah atau tempat umum lainnya, seperti pada kaca jendela atau dinding dan lantai.
Singkatnya, dengan menerapkan teknologi fotokatalisis pada gagang pintu, resiko penularan penyakit melalui bakteri dan virus serta terjadinya korosi pada gagang pintu dapat dikurangi. Dengan penerapan yang relatif tidak sulit dan murah, gagang pintu ajaib yang bebas virus, bakteri, dan anti korosi pun dapat diciptakan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H