Mohon tunggu...
Marsya Arini Zhalita
Marsya Arini Zhalita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang Prodi Akuntansi S1

Tertarik tentang ilmu - ilmu arkeologi dan suka membaca berbagai hal yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembegalan Oleh Sekelompok Preman Zaman Sekarang Makin Merajalela: Permasalahan dan Solusi

23 Juni 2024   20:53 Diperbarui: 23 Juni 2024   21:24 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pinterest padangkita.com

Kekerasan merupakan salah satu isu sosial yang tak kunjung usai. Di zaman sekarang, berbagai bentuk kekerasan semakin merajalela dan menyebar luas di masyarakat. Kekerasan tidak hanya terjadi di ruang fisik tetapi juga di ruang digital, menjadikannya masalah yang kompleks dan mendesak untuk diatasi.

Seperti yang terjadi di daerah Pondok Aren, Ciledug, Tangerang Selatan. Pada tanggal 14 Juni 2024, seorang pemuda sedang berkendara didesak oleh 2 pengendara tidak dikenal yang mengacungkan sejanta tajam berniat untuk merampas barang-barang si pemuda ini. Kondisi jalan sedang sepi menyebabkan si pemuda tidak dapat pertolongan dari warga sekitar. Dan berakhir barang seperti handphone dan motornya dapat di rampas oleh penjahat tersebut.

Kejadian ini mempunyai beberapa sebab adanya kejahatan yang makin meluas dan tidak terkendaki, sebagai berikut.

Penyebab Meningkatnya Kekerasan

1. Kemajuan Teknologi dan Media Sosial
   - Media sosial dan teknologi digital memungkinkan penyebaran kekerasan verbal dan psikologis dengan cepat dan luas. Cyberbullying, pelecehan daring, dan ujaran kebencian menjadi fenomena yang sering ditemui.

2. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
   - Kesenjangan yang semakin melebar antara kaya dan miskin memicu frustrasi dan ketidakpuasan yang dapat berujung pada tindakan kekerasan. Keadaan ekonomi yang sulit sering kali memperburuk situasi ini.

3. Norma Sosial dan Budaya Kekerasan
   - Norma dan budaya yang mentoleransi kekerasan, terutama terhadap kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak, masih kuat dalam beberapa masyarakat. Hal ini memicu berlanjutnya praktik kekerasan.

4. Kurangnya Pendidikan dan Kesadaran
   - Kurangnya pendidikan tentang dampak kekerasan dan hak asasi manusia membuat banyak orang tidak menyadari atau tidak peduli terhadap konsekuensi dari tindakan mereka.

Input sumber gambar pinterest padangkita.com
Input sumber gambar pinterest padangkita.com
Dampak Kekerasan yang Merajalela

1. Kesehatan Mental dan Fisik
   - Korban kekerasan sering mengalami trauma psikologis seperti depresi, kecemasan, dan PTSD. Kekerasan fisik juga dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.

2. Dampak Sosial
   - Kekerasan merusak hubungan sosial dan mengurangi rasa aman dalam masyarakat. Ini dapat mengakibatkan isolasi sosial, ketidakpercayaan, dan meningkatnya ketegangan antar kelompok.

3. Kerugian Ekonomi
   - Biaya medis, hilangnya produktivitas, dan kebutuhan akan layanan dukungan mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi individu dan masyarakat.

4. Pengaruh Negatif pada Generasi Muda
   - Anak-anak dan remaja yang tumbuh dalam lingkungan kekerasan cenderung mengembangkan perilaku agresif dan mengalami masalah kesehatan mental jangka panjang.

Input sumber gambar pinterest suparta
Input sumber gambar pinterest suparta
Solusi untuk Mengatasi Kekerasan

1. Peningkatan Pendidikan dan Kesadaran
   - Mengintegrasikan pendidikan tentang kekerasan, hak asasi manusia, dan resolusi konflik ke dalam kurikulum sekolah. Kampanye kesadaran publik juga penting untuk mengubah sikap dan perilaku masyarakat.

2. Penguatan Hukum dan Kebijakan
   - Memperkuat undang-undang yang melindungi korban kekerasan dan memastikan penegakan hukum yang adil dan tegas. Perlindungan hukum yang lebih baik bagi korban kekerasan digital juga diperlukan.

3. Dukungan Psikologis dan Sosial
   - Menyediakan layanan konseling dan dukungan bagi korban kekerasan untuk membantu pemulihan mereka. Jaringan dukungan sosial juga penting untuk membantu korban merasa aman dan didukung.

4. Pemanfaatan Teknologi untuk Kebaikan
   - Menggunakan teknologi dan media sosial untuk kampanye anti-kekerasan dan membangun komunitas yang mendukung. Platform daring dapat digunakan untuk melaporkan kekerasan dan memberikan bantuan darurat.

5. Kerja Sama Antar Lembaga
   - Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, institusi pendidikan, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk mengatasi kekerasan. Sinergi antar lembaga dapat meningkatkan efektivitas upaya pencegahan dan penanganan kekerasan.

Input sumber gambar pinterest jawapos
Input sumber gambar pinterest jawapos
- Kesimpulan

Kekerasan yang semakin merajalela di zaman sekarang adalah tantangan serius yang memerlukan perhatian dan aksi dari semua lapisan masyarakat. Melalui pendidikan, penegakan hukum, dukungan sosial, dan pemanfaatan teknologi secara positif, kita dapat mengurangi kekerasan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis. Mengatasi kekerasan adalah tanggung jawab bersama, dan hanya dengan bekerja sama kita dapat membuat perubahan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun