Mohon tunggu...
Marsya Aprilia
Marsya Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Universitas Bunda Mulia

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Predikat Maskapai Terburuk, Ada pada Lion Air di Tahun 2022

16 November 2022   21:26 Diperbarui: 16 November 2022   21:50 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita tahu, PT Lion Mentari Airlines ini adalah maskapai penerbangan swasta milik Indonesia yang mulai beroperasi pada 30 Juni 2000 hingga sekarang, dengan anak perusahaan maskapainya yaitu ada Batik Air, Batik Air Malaysia, Super Air Jet, Thai Lion Air, Wings Air yang mendampingi PT. Lion Mentari Airlines. 

Pada tanggal 25 Oktober 2022, Bounce ( Platform Layanan Perjalanan) menetapkan bahwa Lion Air mendapat skor paling rendah dan menempati posisi peringkat pertama 'Maskapai Internasional Terburuk Di Dunia' dalam 2022 Airline Index.

Selain Lion Air, ada pula muncul Wings Air sebagai maskapai penerbangan Indonesia yang menduduki peringkat kedua maskapai terburuk di dunia. Bounce menetapkan hal itu berdasarkan hasil data survei yang dilakukan ke seluruh dunia.

Berikut daftar 10 maskapai dengan layanan terburuk di dunia 2022 berdasar Bounce :

1. Lion Air (0,72)

2. Wings Air (1,11)

3. Flydubai (1,18)

4. AirAsia India (1,34)

5. Shenxhen Airlines (1,54)

6. VivaAerobus (1,56)

7. Wizz Air (1,79)

8. Ryanair (2,06)

9. AirAsia (2,06)

10. Volaris (2,15)

Bounce mempunyai alasan tersendiri mengapa menempatkan Lion Air dan Wings Air menjadi maskapai penerbangan asal Indonesia yang paling terburuk.

Maskapai Lion Air tercatat memiliki tingkat kedatangan tepat waktu hanya 42,27 persen dengan presentasi pembatalan 34,43 persen. Dan untuk maskapai penerbangan Wings Air, Bounce memberikan alasan jika presentasi ketepatan waktu tiba Wings Air adalah 49,78 persen, sedangkan presentasi pembatalan adalah 20,63 persen. 

Situs resmi dari Bounce juga menyebutkan bahwa Lion Air mendapat skor 1/5 dalam kategori makanan dan hiburan di dalam pesawat, dan skor 2/5 untuk kenyamanan kursi serta layanan staf. 

Lion Air memang menetapkan penjualan tiket pesawat dengan harga yang relatif rendah. Hal itu lah yang membuat beberapa masyarakat memilih maskapai penerbangan ini dikarenakan harga tiket yang murah, jam terbang yang tersedia cukup banyak, rute penerbangan juga banyak yang tersedia di dalam kawasan Domestik. 

Namun, dibalik itu setiap orang juga akan melihat bagaimana maskapai penerbangan memberikan pelayanan jasa mereka yang terbaik kepada customer nya. Sayangnya, tak semua maskapai mampu memberikan pelayanan yang memuaskan.

Seperti yang dialami Ari Lasso beberapa waktu lalu, ia mengeluh di sosial media nya setelah mendapati hal yang tidak mengenakan saat memilih maskapai penerbangan dari  maskapai penerbangan Lion Group. Yakni, ditinggal pesawat Batik Air yang merupakan bagian dari Lion Group saat ingin terbang dari Singapura ke Indonesia.


Dan adapula keluhan yang datang dari putra bungsu Presiden Indonesia, Joko Widodo ( Jokowi ), Kaesang Pangarep yang membagikan kisah nya dalam akun Twitter resminya, @Kaesangp saat memilih maskapai penerbangan Batik Air.

"Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air," cuit Kaesang dalam akun Twitternya yang telah menjadi trending topic di Indonesia sejak Minggu (13/11/2022)

Dalam cuitan lainnya, Kaesang mengatakan bahwa "Mungkin emang aku dan koperku udah gak sejalan." Hal itu membuat banyak tanggapan dari Netizen. Ada yang menanggapi bercanda nya Kaesang, dan adapula yang membagikan kisah tak mengenakan nya juga saat memilih maskapai penerbangan dari Lion Group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun