Mohon tunggu...
Alda MarsRizza
Alda MarsRizza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai….

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kota Tua

23 Maret 2023   15:01 Diperbarui: 23 Maret 2023   15:07 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan oktober kemarin saya pergi ke kota tua, Saya sangat suka dengan kota tua karena begitu banyak bangunan sejarah disana yang mempunyai banyak history dan bangunan-bangunan yang sangat indah . 

Saya pergi ditemani oleh keluarga saya pada sore hari. Berangkat sore hari bukanlah keputusan yang tepat untuk pergi di daerah jakarta karena kita akan terjebak macet di berbagai titik daerah jakarta apalagi saat weekend, jakarta akan dipenuhi dengan kendaraan beroda 2 dan 4. Karena kemacetan saya berangkat jam 3 sore dan baru sampai jam 5 sore.

Seperti namanya "Kota Tua" dimana disana merupakan tempat yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan tua peninggalan pada masa penjajahan belanda, dan merupakan pusat perkantoran yang digunakan belanda  pada masa itu. 

Sekarang bangunan tersebut dialih fungsikan menjadi museum atau tempat rekreasi, bangunan-bangunan yang indah dan cerita dibalik bangunan tersebut sehingga "Kota Tua" tidak pernah sepi pengunjung entah dari mancanegara dan warga lokal tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut.

Bangunan-bangunan tersusun rapih yang di dominasi dengan warna putih membuat kita bisa merasakan atmosfer yang berbeda seperti masuk kedalam suasana indonesia old vibes. 

Disana banyak sekali museum yang bisa kita kunjungi seperti museum sejarah jakarta (Fatahillah), museum wayang, museum seni rupa dan keramik, museum bank indonesia, dll. 

Museum tersebut beroperasi dari jam 08.00 -- 17.00 jadi jika kalian ingin berkunjung ke museum diharapkan datang sebelum jam 5 sore agar kalian bisa menikmati atau mengunjungi semua museum yang berada di kota tua.

Jika kalian tidak ingin masuk kedalam museumnya kalian tetap bisa melihat keindahan bangunannya dari luar ditambah cahaya langit yang sangat indah membuat kita tidak berhenti dibuat takjub dan mengabadikan moment tersebut dengan jepretan kamera. 

Di depan bangunan juga banyak tempat yang sangat indah untuk berfoto, ini salah satu foto yang saya ambil saat di salah satu bangunan yang berada di kota tua.

Disepanjang jalanan di kota tua  kalian juga dapat menemukan makanan tradisional seperti kerak telor, es lilin, uli bakar, otak-otak, ketoprak, dan masih banyak lagi. Jika kalian ingin makanan khas indonesia dengan suasana sedikit lebih mewah kalian bisa mengunjungi Caf Batavia. 

Caf Batavia terletak di depan museum fatahillah, bangunan ini dibangun pada tahun 1805 digunakan sebagai tempat tinggal gubernur, lalu dibeli oleh seseorang pada tahun 90-an dialih fungsikan menjadi caf, interiornya  didominasi dengan foto-foto dan furniture lama yang mengingatkan kita tentang Batavia pada abad ke-19.

Pada saat saya berkunjung kesana ramai sekali pengunjung berdatangan yang memenuhi kota tua, ternyata sedang ada acara festival batavia yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 22 oktober-23 oktober di depan gedung museum fatahilah, banyak penampilan tentang budaya khas jakarta pada festival tersebut seperti keroncong, tarian khas betawi, dan banyak lagi. 

Disana juga terdapat booth permainan traditional khas indonesia yang membuat kita bernostalgia pada masa kecil. Dan banyak juga booth yang menjual mainan, aksesoris, dan kerajinan tangan khas indonesia .

Di depan gedung BNI kalian juga bisa menemukan  banyak sekali anak muda yang menunjukan bakatnya seperti bernyanyi, street dance, parade kostum, dan masih banyak pertunjukkan yang lain. Saya begitu senang melihatnya karena anak muda seperti kita bisa mempunyai tempat untuk mengekspresikan bakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun