Dari jawaban-jawaban diatas dapat dikatakan bahwa hidup merupakan suatu interaksi antara yang tetap dan yang berubah. Hidup itu tetap didalam perubahan, dan berubah didalam ketetapan. Didalam hidup manusia memiliki objek filsafat yang ada dan mungkin ada. Yang ada berada didalam dan diluar pikiran, yang bersifat tetap dan berubah, dan yang bersifat satu dan banyak. Yang tetap dan satu  berada didalam pikiran, karena lebih sering terjadi didalam pikiran. Semua yang dipikirkan merupakan suatu wadah dan memiliki isi. Isi dapat menjadi wadah, tetapi isi selamanya tidak akan sama dengan wadahnya. Hidup manusia merupakan pilihan dan hidup manusia dipenuhi dengan kontradiksi, itulah mengapa manusia dikatakan tidak sempurna dan jika manusia sempurna maka ia tidak akan hidup didunia ini. Begitu pentingnya filsafat untuk memahami semua hal tentang kehidupan ini, semakin banyak engkau belajar berfilsafat maka semakin banyak engkau dapat mengetahui tentang arti kehidupan. Marilah kita bersama-sama belajar berfilsafat dengan cara membaca, membaca dan membaca. Semoga bermanfaat.
 Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H