Mohon tunggu...
Marshel Leonard Nanlohy
Marshel Leonard Nanlohy Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Finding God In All Things

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mispersepsi Informasi di Indonesia

8 Mei 2020   21:46 Diperbarui: 8 Mei 2020   21:45 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hoax via Sosmed (Sumber: beritagar.id)

Seorang filsuf asal Jerman Immanuel Kant pernah mengatakan "das Ding an sich". Singkatnya, untuk melihat ke dalam sebuah realitas perlu beberapa sudut pandang supaya mendapatkan objektivitas.

Hal tersebut menyadarkan kita akan pentingnya membuka pikiran dan menggunakan akal budi secara bersamaan untuk menghindari misinformasi dari media sosial.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Dari seluruh rangkaian artikel di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa perkembangan teknologi informasi tidak dapat ditelan mentah-mentah. Perlu ada edukasi untuk meningkatkan kualitas literasi di Indonesia.

Hal tersebut harus dilakukan agar tidak ada mispersepsi dari masyarakat dalam mengolah berita. Harus ada regulasi yang jelas bagi media sebagai sarana penyebaran informasi. Kebersamaan dalam melawan kepicikan literasi akan menjadi senjata yang ampuh.

Saling berbenah diri merupakan kunci. Pemerintah sebagai regulator, media sebagai produsen, dan masyarakat sebagai konsumen. Dengan demikian, statement yang keluar sebagai output dapat diolah dengan bijak oleh masyarakat. [MLN]

Further Readings

AFP. (2018). Bolsonaro Diprediksi Menang dalam Pilpres. Rio De Janeiro: koran-jakarta.com.

Gaarder, J. (2019). Dunia Sophie. Bandung: Penerbit Mizan.

Hutapea, E. (2019). Literasi Baca Indonesia Rendah, Akses Baca Diduga Jadi Penyebab. KOMPAS.com.

Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekommas, Vol.3 No.1 , 31-44.

Mastel. (2017). Hasil Survey MASTEL Tentang Wabah HOAX Nasional. Mastel.id.

Nugroho, B. P. (2019). Soal Firehose of Falsehood yang Disinggung TKN dan Diulas 'Indonesia Barokah'. Jakarta: news.detik.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun