Mohon tunggu...
Marsha Huwaida Syahnaz
Marsha Huwaida Syahnaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis terhadap Hubungan Diplomatik Australia dan Negara-Negara di Indo-Pasifik

31 Mei 2024   13:02 Diperbarui: 31 Mei 2024   13:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis Terhadap Hubungan Diplomatik Australia dan Negara-Negara di Indo-Pasifik di Tengah Peningkatan Pengaruh Tiongkok Menurut Teori Mazhab Inggris

Indo-Pasifik merupakan sebuah julukan yang diberikan untuk negara-negara yang ada dalam kawasan geografis Lautan Hindia dan Lautan Pasifik. Nama Indo-Pasifik muncul untuk menggantikan nama yang dipakai sebelumnya, yaitu Asia-Pasifik.

Pergantian ini sekaligus untuk menggambarkan cakupan dari istilah Indo-Pasifik yang lebih luas. Meliputi kawasan Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Benua Asia Daratan, Asia Tenggara, Jepang, dan Benua Australia.

Isitilah Indo-Pasifik juga merujuk pada beberapa negara maju yang termasuk ke dalam kawasan tersebut, seperti China, Jepang, India, Australia, Korea Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat. Melihat dari potensi strategis perekonomian negara-negara yang termasuk ke dalam daerah teritorial ini, negara-negara yang ada di dalamnya saling memperebutkan posisi untuk menjadi sentral di kawasan Indo-Pasifik.

Kawasan Indo-Pasifik memiliki banyak keunggulan terutama di bidang perekonomian dan perdagangannya. Hal utama yang menjadi faktor dari majunya perekonomian dan perdagangan di kawasan ini adalah karena letak geografisnya yang menjadi jalur perdagangan internasional.

Hal ini menjadi sasaran bagi setiap negara yang ada di dalam kawasan Indo-Pasifik untuk meningkatkan promosi ekspor negara mereka. Peningkatan ini dapat berdampak baik bagi investasi antar negara yang dapat membawa banyak keuntungan.

Selain faktor geografis, perekonomian negara yang maju juga didukung oleh jumlah populasi masyarakat yang ada di negara-negara yang termasuk ke dalam kawasan Indo-Pasifik. Wilayah Indo-Pasifik sekurang-kurangnya memiliki 60% populasi dunia.

Banyaknya jumlah penduduk yang ada di kawasan Indo-Pasifik membuat kegiatan ekonomi di kawasan ini dapat berjalan dengan cepat dan tumbuh dengan signifikan. Proses kemajuan ekonomi yang signifikan ini membuat kawasan Indo-Pasifik menjadi wilayah yang diperebutkan oleh para negara yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar terutama Tiongkok dan Amerika yang secara letak geografis mereka termasuk ke dalam negara yang ada di dalam kawasan Indo-Pasifik.

Banyaknya persaingan dagang dan adanya keinginan suatu negara untuk mendominasi sistem perekonomian di wilayah Indo-Pasifik ini memberikan pengaruh terhadap keamanan dan kestabilitasan negara-negara yang ada di dalam kawasan Indo-Pasifik. Gejolak persaingan antar negara yang terjadi yang kemudian berdampak bagi keamanan akan berdampak pula bagi kedaulatan negara yang ada di wilayah tersebut.  

Indo-Pasifik mulai kembali menjadi perhatian internasional setelah Jepang mengemukakan sebuah konsep Free and Open in Indo-Pacific yang berfokus pada keamanan, ekonomi, dan maritim pada tahun 2016. Setelah itu, pada tahun 2017, Amerika juga mengemukakan sebuah konsep yang terkait dengan keamanan dan perekonomian wilayah Asia-Pasifik.

Keterlibatan Amerika dalam wilayah Indo-Pasifik membuat banyak aktor lain ikut bergabung. Banyak negara-negara maju lainnya yang mendukung konsep Indo-Pasifik yang digagas oleh Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun