Mohon tunggu...
Marshanda Widya adinda
Marshanda Widya adinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hai nama aku Marshanda Widya Adinda, kalian bisa panggil aku marsya, aku sangat suka menyanyi, desain. intinya yang berkaitan dengan seni.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Mesin Pencacah Sampah Organik di Dusun Pandan RT 01 RW 01, Desa Pandanarum, kab Mojokerto

16 Januari 2025   23:55 Diperbarui: 16 Januari 2025   23:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandanarum, 14 Januari 2025 -  Mesin yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini memudahkan proses pengolahan sampah organik menjadi produk berguna. Koordinator Bank Sampah, Bu Huda, menyatakan bahwa inovasi ini tidak hanya meningkatkan pemanfaatan sampah tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Penerapan mesin pencacah sampah organik di Dusun Pandan RT 01 RW 01, Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, telah dilaksanakan sebagai bagian dari inisiatif Bank Sampah SEJAHTERA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dan mendaur ulang limbah organik.

Optimalisasi mesin pencacah sampah organik di Dusun Pandan RT 01 RW 01, Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pengelolaan sampah. Program ini diinisiasi oleh Bank Sampah SEJAHTERA dan didukung oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Mesin pencacah ini dirancang untuk memudahkan proses pengolahan limbah organik menjadi bahan yang dapat didaur ulang, sehingga tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Adapun tujuan dan manfaat dari adanya mesin pencacah sampah organik tersebut. 

Mesin pencacah ini dirancang untuk mengolah sampah organik menjadi bahan yang lebih kecil dan homogen, sehingga mempercepat proses pengomposan. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan limbah organik yang berpotensi meningkatkan pendapatan mereka. Setelah pencacahan, bahan organik dicampur dengan starter untuk memulai proses fermentasi. Inovasi ini tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Dokumentasi bersama Mitra 
Dokumentasi bersama Mitra 

Dampak Lingkungan dan Sosial dari penerapan mesin pencacah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat dengan mengurangi pencemaran yang disebabkan oleh sampah organik. Selain itu, program ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga melalui pemanfaatan sampah organik secara efektif. kami berharap dengan adanya mesin pencacah sampah organik ini. Dapat membantu berjalannya kembali Bank Sampah SEJAHTERA yang berada di Dusun Pandan RT 01 RW 01, Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. 

Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola sampah organik secara efektif dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun