Mohon tunggu...
aya nadila
aya nadila Mohon Tunggu... Novelis - Universitas Airlangga

Saya memiliki ketertarikan terhadap dunia kepenulisan serta seputar jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Street Coffee di Kotabaru: Tren Baru yang Menciptakan Ruang Sosial bagi Generasi Muda

11 Januari 2025   19:09 Diperbarui: 11 Januari 2025   19:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kafe kopi di Kotabaru memberikan sensasi yang berbeda dengan caf tradisional pada umumnya. Dengan lokasinya yang good dan suasana santai, kafe ini menjadai tempat nongkrong favorit. Salah satu kafe bernama Sney Coffee memiliki harga dari Rp 15.000, dengan menunya kopi serta non-kopi. Konsep seperti ini sangat menguntungkan bagi pecinta kopi untuk menikmati kualitas kopi tanpa harus mengeluarkan uang terlalu besar.

       Salah satu alasan pelanggan tertarik untuk pergi ke streetcoffee adalah kualitas kopi itu sendiri. Lebih dari setengah dari kedai kopi di Kotabaru menggunakan biji lokal kualitas tinggi. Sebab, terlepas dari dukungan terhadap petani kopi lokal, kualitas kopi lokal memang lebih enak dilihat dari rasa. Beberapa street coffee bahkan memiliki identitasnya sendiri. Misalnya sepuluh persen mungkin memiliki kopi tubruk yang rasanya kaya dan otentik. Biji kopi tersebut diambil alih oleh barista, yang memunculkan karakteristik unik dari biji tersebut.

      Secara umum, street coffee di Kotabaru juga merupakan ruang sosial yang sangat penting. Kedai-kedai ini adalah tempat di mana pelajar, pekerja muda, dan bahkan pengunjung mal yang terbiasa konsumsi kopi itu, bergaul. Mereka semua saling mendukung dan menciptakan iklim solid yang sulit dipatahkan. Mereka datang tidak hanya ke tempat itu untuk menikmati kopi, tetapi juga bercerita banyak dan berbagi pengalaman dengan rekan mereka.

         Dari segi perekonomian lokal, adanya street coffee memberikan dampak positif. Pasalnya, banyaknya kedai kopi lokal yang bermunculan menciptakan peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat. Tidak dalam level yang kecil, pemilik kedai pun berkontribusi pada perekonomian daerah dengan membeli bahan baku dari pemasok lokal. Kondisi ini tentu membantu para petani dan pengusaha kecil di sekitar Kotabaru.

      Kedai street coffee di Kotabaru terus berinovasi dalam menyajikan menu mereka. Dalam hal Hal ini terlihat dari beragam minuman inovatif termasuk es kopi susu gula aren dan minuman non-kopi. Daya tarik ini tidak hanya bisa mengundang pelanggan baru, tetapi juga menjaga pelanggan yang sudah ada agar tidak berpindah toko. Selain itu, pelayanan ramah dan cepat membuat penikmat kopi betah lam di kedai.

        Kendati begitu, masih ada persaingan di balik keberagaman dan kelebihan street coffee. Persaingan tampaknya semakin ketat terutama ketika banyak pertokoan kopi baru 'tumbuh bak jamur di musim hujan'. Para pelaku street coffee tak mau kalah dengan keberagaman pemain baru. "Cukupkan kualitas, dendangkan keras, biarkan sedikit riuh," ujar Angga Gilang Ramadhan, pemilik dan pemimpin barista Matisti Beverage. Mereka memandang ekstensi sebagai senjata agar tak jatuh tempo atau ditelan oleh persaingan yang lebih brutal.

        Kedai street coffee di Kotabaru juga memfokuskan aspek edukasi konsumen terhadap kopi. Banyak barista yang tidak sekadar menyuguhkan kopi namun juga menjelaskan proses pembuatan dan manfaat dalam minum kopi tanpa gula. Hal tersebut akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih kopi berkualitas dan cara menikmati kopi dengan benar. Tentu, edukasi semacam ini sangat penting dalam upaya membangun budaya ngopi yang lebih baik bagi masyarakat.

      Fenomena street coffee yang meningkat di Kotabaru memperlihatkan adalah jalur yang menarik untuk menjelaskan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. Pada kenyataannya, konsep ngopi daerah paling keren memungkinkan pekerja atau anak muda untuk menikmati rasa kopi yang baik dengan harga yang wajar, dan banyak pelanggan harus berpartisipasi di dalamnya. Oleh karena itu, dalam pernyataan pendapat ini, kami akan membahas sejumlah hal tentang street kuliner cafe di kota tersebut..setParameter, yaitu alasannya dan dampaknya secara sosial serta area yang memerlukan perhatian khusus.

         Secara umum, salah satu alasan popularitas street coffee di Kotabaru adalah karena tren global yang mendorong masyarakat untuk mengonsumsi kopi dengan suasana lebih santai dan informal. Harga yang relatif terjangkau mulai dari 15 ribu rupiah membuat banyak anak muda terutama dapat menikmati kopi tempat premium tanpa biaya mahal. Selain itu, street coffee juga menyediakan kebebasan masyarakat dapat merasakan kopi sambil duduk di luar ruangan. Segala hal itulah yang membuat street coffee selalu terasa hidup dan berenergi.

        Street coffee juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Tempat-tempat ini sering kali menjadi titik pertemuan bagi berbagai kalangan masyarakat. Mereka tidak hanya menarik anak muda, tetapi juga keluarga dan pekerja yang mencari tempat untuk bersantai setelah seharian beraktivitas. Dengan adanya street coffee, interaksi sosial antar pengunjung pun meningkat, menciptakan komunitas yang lebih erat di lingkungan tersebut. Hal ini sangat penting dalam membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga Kotabaru.

     Di sisi lain, pemasaran melalui media sosial juga memainkan peran penting dalam kesuksesan street coffee. Banyak pengunjung saat ini mencari rekomendasi melalui platform seperti Instagram atau TikTok sebelum mengunjungi suatu tempat. Oleh karena itu, pengelola harus aktif dalam mempromosikan produk mereka secara online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun