Mohon tunggu...
Aurellia Nova Salsabila
Aurellia Nova Salsabila Mohon Tunggu... Novelis - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Saya memiliki ketertarikan terhadap dunia kepenulisan serta seputar jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UMM dari PMM Bhaktiku Negeri Sulap Daun Menjadi Karya Seni Ecoprinting Seni Ramah Lingkungan

31 Agustus 2024   14:04 Diperbarui: 31 Agustus 2024   14:44 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pendidikan tidak hanya tentang teori dan buku, tetapi juga tentang pengalaman dan praktik yang mampu menumbuhkan kreativitas dan membangun karakter.  Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, mahasiswa (PMM) BHAKTIKU NEGERI Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan pembuatan eco printing di SD Muhammadiyah 2 Denpasar.  Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik seni yang unik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada para siswa.

Eco printing, atau dikenal juga sebagai eco dyeing, merupakan teknik pewarnaan alami yang memanfaatkan bahan-bahan organik seperti daun, bunga, dan buah untuk menciptakan motif dan warna pada kain.  Teknik ini menawarkan pendekatan ramah lingkungan yang dapat meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya dan mendukung pelestarian alam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa PMM BHAKTIKU NEGERI Universitas Muhammadiyah Malang.  Melalui kegiatan ini, mahasiswa PMM ingin berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka kepada para siswa SD Muhammadiyah 2 Denpasar, sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan.

Pemilihan SD Muhammadiyah 2 Denpasar sebagai lokasi kegiatan ini didasarkan pada komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai lingkungan kepada para siswanya.  SD Muhammadiyah 2 Denpasar telah menerapkan berbagai program edukasi lingkungan, seperti program pengolahan sampah dan penanaman pohon.  Kegiatan eco printing ini diharapkan dapat menjadi pelengkap program edukasi lingkungan yang telah berjalan di sekolah tersebut.

Kegiatan eco printing ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar teknik seni yang unik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi dan berkreasi dengan bahan-bahan alami.  Para siswa diajak untuk mengamati dan memahami keindahan alam, serta belajar untuk menghargai dan melestarikan lingkungan.Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kegiatan pembuatan eco printing di SD Muhammadiyah 2 Denpasar, manfaat eco printing bagi siswa dan lingkungan, serta harapan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini.

Pendidikan tidak hanya tentang teori dan buku, tetapi juga tentang pengalaman dan praktik yang mampu menumbuhkan kreativitas dan membangun karakter.  Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, mahasiswa Program Magister Manajemen (PMM) BHAKTIKU NEGERI Universitas Muhammadiyah Malang  mengadakan kegiatan pembuatan eco printing di SD Muhammadiyah 2 Denpasar.  Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik seni yang unik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada para siswa.

Eco printing, atau dikenal juga sebagai eco dyeing, merupakan teknik pewarnaan alami yang memanfaatkan bahan-bahan organik seperti daun, bunga, dan buah untuk menciptakan motif dan warna pada kain.  Teknik ini menawarkan pendekatan ramah lingkungan yang dapat meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya dan mendukung pelestarian alam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa PMM BHAKTIKU NEGERI Universitas Muhammadiyah Malang.  Melalui kegiatan ini, mahasiswa PMM ingin berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka kepada para siswa SD Muhammadiyah 2 Denpasar, sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan.

Pemilihan SD Muhammadiyah 2 Denpasar sebagai lokasi kegiatan ini didasarkan pada komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai lingkungan kepada para siswanya.  SD Muhammadiyah 2 Denpasar telah menerapkan berbagai program edukasi lingkungan, seperti program pengolahan sampah dan penanaman pohon.  Kegiatan eco printing ini diharapkan dapat menjadi pelengkap program edukasi lingkungan yang telah berjalan di sekolah tersebut.

Mengenal Lebih Dekat Eco Printing: Seni Ramah Lingkungan

Eco printing menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan teknik pewarnaan konvensional yang menggunakan bahan kimia.  Berikut adalah beberapa manfaat eco printing:

  • Ramah Lingkungan:  Eco printing menggunakan bahan-bahan alami yang mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan.  Teknik ini meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
  •  Unik dan Estetis:  Motif dan warna yang dihasilkan dari eco printing memiliki karakteristik unik dan estetis yang tidak dapat ditiru oleh teknik pewarnaan konvensional.  Setiap karya eco printing memiliki keunikan tersendiri, mencerminkan keindahan alam dan kreativitas sang pembuat.
  • Mempromosikan Kemandirian:  Eco printing mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di sekitar kita.  Teknik ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk menciptakan produk kerajinan yang bernilai ekonomi dan mendukung kemandirian ekonomi.
  • Meningkatkan Kreativitas:  Eco printing mendorong eksplorasi dan kreativitas dalam mengolah bahan-bahan alami.  Teknik ini dapat menjadi media untuk mengembangkan imajinasi dan kemampuan seni, serta mendorong inovasi dalam menciptakan desain dan motif yang unik.
  • Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan:  Eco printing menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan.  Teknik ini mengajarkan kita untuk menghargai keindahan alam dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana.

Menjelajahi Pesona Eco Printing di SD Muhammadiyah 2 Denpasar

Kegiatan eco printing di SD Muhammadiyah 2 Denpasar melibatkan para siswa dalam proses pembuatan motif dan pewarnaan kain.  Para siswa diajak untuk memilih daun, bunga, dan buah yang mereka sukai, kemudian merangkai dan mengikatnya pada kain dengan teknik tertentu.  Setelah itu, kain direbus dengan air dan bahan-bahan alami yang telah dipilih untuk menghasilkan warna dan motif yang unik.Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar teknik seni yang unik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi dan berkreasi dengan bahan-bahan alami.  Para siswa diajak untuk mengamati dan memahami keindahan alam, serta belajar untuk menghargai dan melestarikan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat:

  • Meningkatkan kreativitas:  Eco printing memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni dan kerajinan.
  • Meningkatkan kesadaran lingkungan:  Kegiatan ini menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada para siswa, mendorong mereka untuk lebih menghargai dan melestarikan alam.
  • Mengembangkan keterampilan:  Para siswa dapat mempelajari teknik eco printing, yang dapat menjadi bekal bagi mereka untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni dan kerajinan.

Harapan dan Dampak Positif

Kegiatan eco printing di SD Muhammadiyah 2 Denpasar diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan minat dan bakat para siswa di bidang seni dan kerajinan, serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap lingkungan.  Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan masyarakat untuk lebih aktif dalam menerapkan program edukasi lingkungan dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis sumber daya alam.

Kegiatan eco printing di SD Muhammadiyah 2 Denpasar yang diinisiasi oleh mahasiswa PMM BHAKTIKU NEGERI Universitas Muhammadiyah Malang merupakan langkah positif dalam menumbuhkan kreativitas dan kesadaran lingkungan pada siswa. Eco printing, dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, membuka peluang bagi siswa untuk mengeksplorasi keindahan alam dan mengembangkan keterampilan seni.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memhami pentingnya pelestarian lingkungan dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana.  Selain itu, eco printing juga dapat menjadi media untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis sumber daya alam.Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah dan masyarakat lainnya untuk menerapkan teknik eco printing sebagai media pembelajaran dan pengembangan ekonomi kreatif.  Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana seni dan lingkungan hidup dapat berjalan beriringan.

#Pmm_melalikebali


Lampiran

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Referensi 

Susanto, L., Arhasy, A. N., Nurkarim, S., & Rakista, P. M. (2024). Pelatihan Seni Ecoprinting: Membawa Desa Sukaraharja ke Dunia Mode Ramah Lingkungan. AJAD: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 331-337.

Yasa, A. D., Kumala, F. N., & Utama, D. M. (2023). Mewujudkan Sekolah Ramah Lingkungan: Program Eco Printing untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 141-147.

Ragil, S., Saptiono, H., Rahmawati, R., Nasirudin, M., Nasrulloh, M. F., Wafa, M. A., ... & Atho, S. (2023). Pelatihan Pembuatan Ecoprinted Totebag sebagai Materi Prakarya Ramah Lingkungan bagi Siswa Sekolah Dasar. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 61-65.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun