Mohon tunggu...
marsha ghinna salsabilla
marsha ghinna salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ekonomi Politik Internasional

6 Maret 2024   23:43 Diperbarui: 6 Maret 2024   23:45 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Menurut Adam Smith, ekonomi politik merupakan “cabang pengetahuan seorang negarawan atau legislator” yang bertujuan untuk memberikan arahan dalam mengatur ekonomi suatu negara. Mochtar Mas’oed menguraikan bahwa ekonomi politik menitikberatkan pada analisis tentang hubungan dan interaksi antara fenomena politik dan ekonomi, serta menggarisbawahi hubungan antara negara dan pasar, koneksi antara kondisi domestik dan internasional, dan dinamika antara pemerintah dan masyarakat. Fokus utama dari Ekonomi Politik Internasional (EPI) adalah interaksi antara pasar dan para aktor politik yang terlibat di dalamnya. Lewat karyanya yang fenomenal yaitu The Wealth of Nations sehingga banyak yang beranggapan bahwa Adam Smith merupakan pemikir ekonomi klasik.

Secara umum Ekonomi politik internasional adalah bidang studi yang meneliti bagaimana kepentingan ekonomi dan dinamika politik saling berinteraksi untuk membentuk kebijakan pemerintah. Ini mencakup analisis tentang ekonomi global, dengan fokus pada persaingan politik antara kekuatan dominan dan pihak yang lebih lemah di pasar global. Ekonomi politik global memperhatikan interaksi antara pasar dan aktor-aktor utama seperti negara, perusahaan multinasional, dan organisasi internasional. Menurut Thomas Oetley, ekonomi politik internasional mempelajari bagaimana pertarungan politik antara kekuatan dominan dan pihak yang lebih lemah di pasar global membentuk evolusi ekonomi global. Konsep ini pertama kali muncul pada abad ke-18.

Terdapat empat isu kajian ekonomi politik ilnternasional menurut Thomas Oetley yaitu:

1.Persaingan politik antara kekuatan dominan dan yang lebih lemah membentuk pembentukan, operasi, dan dampak dari sistem perdagangan internasional, terutama fokus pada WTO dan kerangka perdagangan regional saat ini.

2.Sistem moneter internasional didasarkan pada bagaimana persaingan politik antara kekuatan dominan dan yang lebih lemah membentuk penciptaan, operasi, dan konsekuensi sistem ini, yang memberikan kebebasan dalam transaksi ekonomi bagi masyarakat di berbagai negara.

3.Perusahaan multinasional (MNCs) mencerminkan dinamika pertarungan politik antara kekuatan dominan dan yang lebih lemah dalam kegiatan MNC yang mempengaruhi upaya pemerintah dalam mengatur aktivitas MNC.

4.Pembangunan ekonomi merujuk pada strategi khusus yang diadopsi oleh pemerintah negara-negara berkembang dan mencoba menjelaskan alasan di balik variasi strategi ekonomi yang diterapkan.

Di dalam ekonomi sendiri kita membicarakan tentang produksi, distribusi, dan konsumsi. Hal tersebut bisa terjadi apabila terjadi ada yang namanya kooperatif dan kompetitif. Awalnya sebelum ekonomi ilmu ekonomi berkembang dulunya berinduk pada ekonomi politik. Mempelajari bagaimana teori-teori ekonomi mempengaruhi berbagai sistem sosial ekonomi yang berbeda, seperti sosialisme dan komunisme. Kelompok-kelompok yang berbeda dalam suatu perekonomian memiliki pandangan yang beragam tentang cara mengembangkan ekonomi mereka, menjadikan ekonomi politik sebagai bidang yang kompleks yang melibatkan berbagai kepentingan politik. Secara sederhana, ekonomi politik merujuk pada saran yang diberikan oleh para ekonom kepada pemerintah mengenai kebijakan ekonomi secara keseluruhan atau kebijakan ekonomi spesifik yang dibuat oleh para politisi.

Terdapat tiga fokus dari studi Ekonomi Politik adalah

- Studi Interdisipliner

- Ekonomi Politik Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun