Nekat Trekking ke Bukit Pergasingan Lombok, Saat Bulan Puasa Ramadhan? Why Not?

Pulau Lombok terkenal dengan banyaknya wisata alam dan keindahannya. Mulai dari yang sangat terkenal dan menjadi icon Lombok yaitu Pantai Pink, Bukit Merese, Pantai Mawun, Desa Sade, dan salah satunya Bukit Pergasingan yang sudah tidak asing lagi di kalangan wisatatawan mancanegara dan lokal karena keindahan pemandangannya. Pada bulan Mei 2021 lalu, saya dan adik saya berkesempatan mengunjungi kembali salah satu destinasi favorit saya yaitu Pulau Lombok.

Ada beberapa alasan kenapa Bukit Pergasingan wajib dikunjungi ketika sedang berwisata ke Lombok. Salah satunya karena Gunung Rinjani yang berada tepat di sebrang Bukit dan panorama Desa Sembalun yang terlihat dari atas Bukit Pergasingan . Untuk menuju Bukit Pergasingan dari Kota Lombok Timur diperlukan sekitar 2 jam perjalanan untuk sekali jalan, jadi pulang dan pergi membutuhkan waktu kira-kira 4 jam. 

view di perjalanan menuju Desa Sembalun/dokpri

Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan pemandangan dengan hamparan sawah, perbukitan, dan sunrise yang cantik. Akses menuju Desa Sembalun dan kawasan Gunung Rinjani juga mudah, tetapi harus lebih berhati-hati karena terkadang ada beberapa titik jalan yang rusak dan sedang di perbaiki karena longsor.

Geopark Taman Nasional Gunung Rinjani/dokpri

Perjalanan menuju Bukit Pergasingan melewati Basecamp Taman Nasional Gunung Rinjani. Pendaki yang ingin mendaki Gunung Rinjani bisa beristirahat, bersiap-siap dan melakukan registrasi sebelum naik ke atas.

Loket Bukit Pergasingan/dokpri

Setibanya kami di loket dan bertemu penjaganya, kami diberi brosur yang berisi petunjuk jalan dan aturan peraturan pendakian. Kami membayar Harga Tiket Masuk sebesar Rp. 15.000 rupiah saja dan biaya Parkir Rp. 5.000 untuk mobil.

Ada 2  Puncak di Bukit Pergasingan yaitu Puncak Cemara 1645 mdpl dan Puncak Savanna 1750 mdpl. Untuk mencapai kedua puncak tersebut, umumnya dapat ditempuh 1 setengah jam sampai 2 jam, begitupun waktu turunnya juga hampir sama. Total  waktu yang kami tempuh  yaitu 3 jam untuk sekali naik dan turun.

dokpri

Kondisi medan dan jalur trek Bukit Pergasingan termasuk soft trekking. Tetapi karena waktu saat trekking kami sedang berpuasa jadi kami merasa ini cukup menantang. Diperjalanan keatas kami bertemu dengan 1 keluarga WNA yang berasa dari UK, England. Mereka didampingi oleh porter sekaligus tour guide. Kami menyapanya dan bertanya bagaimana view diatas sana. Dan mereka bilang sangat terkesan dengan pemandangan alam di atas. Ini sudah ketiga kalinya mereka berkunjung ke Lombok.

dokpri

Di jalur trekking, kami disuguhkan oleh pemandangan Gunung Rinjani dan hamparan sawah yang sangat cantik. Karena sedang puasa, kami lebih banyak istirahat daripada biasanya.Dan lelah yang kami rasakan rasanya terbayarkan ketika sudah sampai diatas puncak Cemara. The view is always worth the climb.

Puncak Cemara 1645 mdpl/dokpri

Setibanya kami di Puncak Cemara, kami langsung duduk-duduk dan istirahat serta berfoto. Karena waktu itu bulan Puasa Ramadhan, kami tidak melihat adanya orang lain selain kami. Biasanya saat high season atau musim liburan, banyak yang ingin camping disini karena ingin melihat sunrise di Puncak Bukit Pergasingan. Apalagi dikarenakan Pandemic yang sedang berlangsung, pendaki yang ingin mendaki Gunung Rinjani biasanya akan merubah rencana mereka untuk mendaki atau trekking ke bukit atau gunung yang lain di Pulau Lombok, terutama daerah Desa Wisata Sembalun. dan Bukit Pergasingan ini salah satu alternatifnya.