Masyarakat maupun jurnalis sekalipun dapat mempublikasikan tulisannya melalui platform ini. Oleh karena itu, hadirnya blog semakin membuka peluang siapa pun bisa menjadi jurnalisme warga. Namun, tentu di samping itu terdapat kekurangan dari tulisan informasi atau berita yang dipublikasikan melalui blog.
Memiliki sifat yang lebih bebas dan terbuka, blog dalam jurnalisme warga berpeluang tidak berpacu pada kode etik jurnalistik yang ada. Masyarakat yang tidak memiliki pemahaman terkait penulisan dan penyebaran informasi yang baik mendorong terjadinya misinformasi atau hoax.
Terlebih dengan ditunjang media sosial, sebagai platform yang siapa pun bisa mengakses informasi dengan mudah dan cepat.
Media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya turut membuka peluang siapa pun bisa menjadi jurnalisme warga.
Media sosial Instagram misalnya, banyak pengguna yang kerap membagikan informasi dalam bentuk infografis yang jauh lebih ringkas dan padat. Sementara, jika informasi yang lebih panjang bisa diunggah melalui fitur Instagram TV.
Di Twitter, jurnalisme warga bisa ditujukkan dalam bentuk utas pengguna yang terdiri dari beberapa unggahan. Biasanya, kedua media sosial ini banyak digunakan oleh generasi Z (kelahiran tahun 1995-2010) dan generasi Y (kelahiran tahun 1977-1994) karena lebih memilih mengonsumsi informasi yang ringan dan ringkas.
Peran serta masyarakat dalam bentuk jurnalisme warga ini menunjukkan keadaan jurnalisme masa kini yang serba digital. Sekarang, bagaimana dengan jurnalisme masa depan?
Wajah Jurnalisme Masa Depan
Tentunya di masa mendatang, perkembangan teknologi akan semakin pesat. Hal ini berpotensi membuat arus jurnalisme menjadi semakin dinamis. Jika sebelumnya perubahan dunia jurnalisme dari konvensional menuju digital (online) cukup memberikan dampak ke masyarakat, kemungkinan jurnalisme di masa depan akan sangat dipertanyakan keadaannya.
Jurnalisme masa depan diperkirakan kental pada tiga hal di bawah ini, yaitu:
- The Realtime Web
Merupakan konten informasi atau berita yang dipublikasikan secara real time. Pemberitaan yang disajikan secara terkini atau siaran langsung menjadikan audiens semakin mudah dan cepat mendapatkan berita terbaru.