Hal ini tentu didukung dengan adanya perkembangan teknologi, yaitu internet. Jurnalisme masa kini, kental dengan hal-hal yang berbau digital. Hal paling kentara dalam jurnalisme masa kini yaitu pada pengemasan beritanya.
Jika dahulu pengemasannya dalam bentuk cetak seperti koran dan majalah, kini dapat dikemas dalam bentuk digital seperti website atau platform berita. Jurnalisme masa kini memberikan ruang dalam menyajikan berita yang dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.
Contoh pengemasan berita dalam bentuk digital dapat kita lihat pada platform berita online seperti Kompas.com, Tempo.co, Tirto.id, CNN Indonesia, dan lain sebagainya.
Jurnalisme masa kini juga memungkinkan interaktivitas dari para audiens melalui kolom komentar yang disediakan. Para audiens bisa memberikan pendapat, kritik, maupun saran terkait berita yang disajikan.
Selain memberikan komentar, jurnalisme masa kini juga berpeluang menghadirkan jurnalisme warga atau citizen journalism. Apa itu jurnalisme warga?
Jurnalisme Warga, Masyarakat Bukan Sekadar Konsumen
Jurnalisme warga atau citizen journalism merupakan kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan masyarakat dalam hal pengumpulan, pelaporan, analisis, serta penyampaian informasi dan berita.
Masyarakat, dalam jurnalisme warga bukan hanya sekadar konsumen, tetapi bisa juga terlibat dalam proses pengelolaan informasi. Dalam hal ini, keterlibatan masyarakat bisa dari segi membuat, mengawasi, mengoreksi, menanggapi, dan lain sebagainya.
Di era digital seperti sekarang, kita banyak menjumpai bentuk dari jurnalisme warga melalui pelbagai platform yang ada, seperti blog dan media sosial.
Kedua platform tersebut menjadi wadah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam menuangkan aspirasi, pendapat, pikiran, dan hal lainnya.
Blog merupakan platform berbasis web digital yang berisikan tulisan-tulisan. Blog pertama kali dipopulerkan oleh Pyra Labs saat meluncurkan Blogger.com. Blog berfungsi sebagai media publikasi seseorang baik sebagai catatan harian, cerita karangan, informasi, sumber belajar, dan lain sebagainya.