Mohon tunggu...
Marsha Bremanda TR
Marsha Bremanda TR Mohon Tunggu... Lainnya - A learner, Dreamer, Achiever

Journalism and Digital Media Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Hobi Bikin Film dari Kearifan Lokal, Nih 3 Ciri Khas Fajar Nugros sebagai Auteur Indonesia

27 September 2021   11:17 Diperbarui: 27 September 2021   13:24 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fajar Nugros Sumber: Liputan6.com
Fajar Nugros Sumber: Liputan6.com

Beberapa judul film yang pernah disutradari oleh Fajar Nugros antara lain:

  • Queen Bee (2009)
  • Tendangan dari Langit (2011)  - Asisten Sutradara
  • Cinta di Saku Celana (2012)
  • Cinta Brontosaurus (2013)
  • Refrain (2013)
  • Adriana (2013)
  • Bajaj Bajuri The Movie (2014)
  • 7/24 (2014)
  • Aku Cinta Kamu (2014)
  • Luntang Lantung (2014)
  • Me & You vs The World (2014)
  • Cinta Selamanya (2015)
  • Gangster (2015)
  • Moammar Emka's Jakarta Undercover (2017)
  • Yowis Ben (2018)
  • Terbang Menembus Langit (2018)
  • Generasi Micin vs Kevin (2018)
  • Yowis Ben 2 (2019)
  • Melodylan (2019)
  • Dignitate (2019)

Dari film-film garapannya tersebut, ia dikenal memiliki ciri khas tersendiri salah satunya suka mengangkat film dengan tema kearifan lokal. Hal ini dibuktikan dari beberapa filmnya yang pernah penulis tonton yaitu Yowis Ben dan Generasi Micin vs Kevin. Dua film tersebut sangat kental akan kearifan lokal yang menjadi keunikan dari Fajar Nugros.

Dari ciri khas tersebut, Fajar Nugros termasuk sebagai auteur Indonesia. Apa itu auteur? Tetap simak artikel ini sampai akhir ya!

Apa Sih Auteur Itu?

Pada akhir 1950 sampai awal 1960-an, terdapat sebuah gerakan yang disebut auteurisme mendominasi kritik dan teori film. Novelis sekaligus pembuat film Alexandre Astruc, mengaku harus bisa mengatakan "aku" seperti novelis atau penyair. Dalam hal ini, seorang sutradara film tidak lagi sekadar pelayan dari teks yang sudah ada sebelumnya (novel, skenario), tetapi seorang seniman kreatif dalam dirinya sendiri.

Fajar Nugros
Sumber: Celebrity.okezone.com

Menurut teori auteur, sutradara yang kuat secara intrinsik, akan menunjukan kepribadian gaya dan tematik yang dapat dikenali. Singkatnya, jati diri aslinya akan keluar tidak peduli apa situasinya. 

Para kritikus auteur membedakan mereka yang berpegang pada konvensi dominan dan naskah yang diberikan dan auteur yang menggunakan mise-un-scene sebagai bagian dari ekspresi diri.

Andrew Sarris dalam bukunya "Notes On The Auteur Theory From 1962", mengatakan bahwa cara sebuah film terlihat dan bergerak harus memiliki hubungan dengan cara seorang sutradara berpikir dan merasa. Menurut Sarris, gaya yang bermakna yaitu menyatukan "apa" dan "bagaimana" menjadi "pernyataan pribadi" di mana sutradara mengambil risiko dan berjuang melawan standarisasi.

Tiga Ciri Khas Auteur

Sarris mengajukan tiga ciri khas untuk mengenali seorang auteur,

  1. Kompetensi Teknis, yaitu auteur harus memiliki kemampuan teknis seperti sinematografi, pengambilan gambar, dan hal teknis lainnya.
  2. Kepribadian yang Dapat Dibedakan, yaitu seorang auteur memiliki hal unik atau yang bisa dibedakan yang auteur lainnya.
  3. Makna Batin, yaitu sebuah produk film memiliki makna tersendiri.

Sebagai seorang sutradara, Fajar Nugros dapat dikatakan sebagai auteur karena memiliki ketiga ciri khas di atas. Nah, apa saja sih ciri khas Fajar Nugros sampai bisa disebut auteur?

  1. Kompetensi Teknis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun