Program yang menawarkan subsidi atau dukungan untuk perangkat tertentu, seperti smartphone atau komputer, dapat membantu masyarakat yang tidak mampu membeli alat tersebut.
2. Pendidikan dan Pelatihan Teknologi
Pelatihan di tingkat komunitas. Pemerintah atau organisasi lokal bisa menyelenggarakan pelatihan teknologi di desa-desa. Materi pelatihan dapat mencakup cara menggunakan smartphone, aplikasi e-commerce, hingga platform media sosial.
Mengajak generasi muda sebagai mentor. Kalangan muda bisa berperan sebagai pendamping bagi orang tua atau masyarakat setempat dalam memahami teknologi. Program seperti "Gerakan Pemuda Peduli Digital" dapat menjadi contoh yang baik.
3. Pengembangan Aplikasi yang Mudah Digunakan
Aplikasi yang ditujukan bagi pengguna baru, seperti para lansia atau pelaku usaha kecil, dapat membantu mereka beradaptasi dengan lebih cepat. Contohnya, aplikasi pemasaran yang memiliki antarmuka sederhana untuk membantu pelaku usaha tradisional dalam menjual produk mereka.
Teknologi yang memanfaatkan suara juga bisa bermanfaat bagi para lansia yang memiliki keterbatasan fisik.
4. Kampanye Kesadaran Teknologi
Memanfaatkan media lokal. Kampanye yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi dapat dilakukan melalui saluran media setempat, seperti radio komunitas, selebaran, atau forum desa.
Menyebarluaskan cerita sukses. Kisah-kisah inspiratif dari individu yang berhasil menggunakan teknologi dapat memotivasi kelompok lain untuk mencoba hal yang serupa.
Kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
LSM memiliki peran signifikan dalam membantu masyarakat yang tertinggal memahami teknologi. Mereka bisa memberikan pelatihan, bimbingan, atau bahkan akses ke perangkat teknologi yang diperlukan.