A.Teori adalah abstraksi dan realistis
B.Teori terdiri dari sekumpulan prinsip-prinsip dan definisi-definisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematis.
C.Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proporsional-proporsional, dan aksioma-asksioma dasar yang saling berkaitan.
D.Teori terdiri dari fenomena-fenomena, yakni generalisasi yang diterima/terbukti secara empiris.
Dari pengertian-pengertian yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa teori pada dasarnya merupakan "konseptualisasi atau penjelasan logis dan empiris tentang suatu fenomena."
Dalam teori komunikasi, kasus tersebut mengandung teori behaviorisme dan teori dependensi efek komunikasi massa.
A.Teori behaviorisme, milik John B. Watson (1878-1958) menyatakan bahwa semua perilaku termasuk tindak balasan atau respons yang ditimbulkan oleh adanya rangsangan (stimulus). Jadi, jika suatu rangsangan telah diamati dan diketahui, maka respon dari seseorang akan mudah diprediksikan. Setiap perilaku dapat dipelajari berdasarkan rangsangan dan respon.
Jadi, kasus tawuran tersebut berhubungan dengan teori behaviorisme karena kasus tersebut disebabkan oleh perdebatan atau pertentangan yang terjadi di media massa antar dua kubu. Sehingga, karena terjadinya perdebatan tersebut dapat dipastikan akan terjadi perseteruan di dunia nyata yang pada kasus tersebut terjadinya tawura.
B.Teori dependensi efek komunikasi massa, merupakan teori yang dikemabangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L. De Fleur (1976). Teori ini fokus pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadi suatu efek media massa.
Jadi, kasus tawuran tersebut berhubungan dengan teori dependensi efek komunikasi massa karena kasus tersebut disebabkan oleh perdebatan atau pertentangan yang terjadi di media massa yaitu media sosial.
Dari kasus di atas, seharusnya kita lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan kericuhan yang dapat merugikan orang banyak terutama pihak yang tidak terlibat dalam masalah tersebut.