Industri penerbitan Indonesia semakin ramai dengan hadirnya Diva Pustaka, penerbit baru yang resmi diluncurkan pada tahun 2021. Berkomitmen untuk membawa angin segar dalam dunia literasi, Diva Pustaka menargetkan penulis lokal sebagai mitra utama untuk menghasilkan karya-karya berkualitas yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.
"Kami melihat potensi besar dalam karya-karya penulis Indonesia yang belum sepenuhnya tereksplorasi. Diva Pustaka hadir sebagai ruang bagi para penulis untuk berkembang dan membawa ide-ide segar kepada pembaca," ujar Rofik Priyanto selaku direktur Diva Pustaka. (8/1/2024)
Sebagai pendatang baru di dunia literasi, Diva Pustaka tidak hanya berfokus pada penerbitan buku berkualitas, tetapi juga pada strategi branding yang kuat untuk memperkenalkan diri sebagai penerbit yang inovatif dan berdaya saing. Dengan slogan "Menginspirasi Melalui Literasi," Diva Pustaka menargetkan untuk menjadi jembatan antara penulis dan pembaca di Indonesia maupun di kancah global.
Direktur Diva Pustaka menjelaskan bahwa branding menjadi elemen kunci untuk membangun kepercayaan dan citra positif di tengah persaingan industri penerbitan. "Kami ingin dikenal sebagai penerbit yang tidak hanya menghasilkan buku-buku bermutu, tetapi juga sebagai mitra yang mendukung perjalanan kreatif para penulis. Branding kami dirancang untuk mencerminkan komitmen tersebut," ujarnya direktur Diva Pustaka.
Diva Pustaka memulai langkahnya dengan merilis beberapa buku perdana yang terdiri dari berbagai genre, mulai dari fiksi, nonfiksi, hingga buku anak-anak. Salah satu karya unggulan yang diperkenalkan adalah novel bertema perjuangan perempuan Indonesia, kumpulan esai tentang kehidupan modern, serta buku edukatif interaktif untuk anak-anak.
"Kami sangat selektif dalam memilih naskah yang akan diterbitkan. Fokus kami bukan pada kuantitas, tetapi pada kualitas dan dampak yang dapat diberikan kepada pembaca," tambahnya.
Sebagai pendatang baru, Diva Pustaka juga menonjolkan identitas brand yang unik. Dengan logo yang berbentuk pena dan burung hantu sebagai iconnya, Diva Pustaka melambangkan kreativitas tanpa batas dan semangat untuk terus terbang tinggi dalam dunia literasi. Warna dominan biru dan abu pada logo mencerminkan profesionalisme dan kehangatan yang ingin disampaikan kepada para penulis dan pembaca.
Selain itu, Diva Pustaka juga aktif membangun komunitas literasi melalui media sosial dan program berbasis digital. "Kami ingin menjadi penerbit yang tidak hanya menerbitkan buku, tetapi juga membangun ekosistem literasi. Program seperti diskusi buku virtual, lokakarya menulis, dan kolaborasi dengan komunitas literasi menjadi fokus kami ke depan," Pungkasnya. (dva)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H