Menurut beberapa sejarawan, proses islamisasi atau proses masuknya Islam di Indonesia terjadi sekitar abad ke-7 Masehi, dan sebagian sejarawan lainnya menyebutkan kalau Islam masuk di Indonesia pada abad ke-13 Masehi. Proses Islamisasi terkait kedatangan dan perkembangan Islam di Indonesia berjalan dengan damai, meskipun terdapat penggunaan kekuatan yang dilakukan oleh para penguasa muslim di Indonesia. Mereka bisa menerima Islam tanpa harus meninggalkan kepercayaan atau praktek agama mereka sebelumnya. Dalam beberapa literatur sejarah, tercatat ada beberapa teori tentang masuknya Islam ke Indonesia, yaitu Teori Gujarat, Teori Makkah, Teori Persia, dan Teori Cina.Â
Teori GujaratÂ
Teori ini dikemukakan oleh Snouck Hurgronje yang menyebutkan bahwa kedatangan Islam berasal dari Gujarat, India. Menurut Teori ini Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 yang dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat, India. Teori ini dibuktikan dengan terdapatnya sebuah batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang bercorak Gujarat, India.Â
Teori Makkah/ Teori ArabÂ
Teori ini didukung oleh J.C. van Leur dan Buya Hamka, dalam teori ini mengatakan pengaruh Islam telah masuk di Indonesia sekitar abad-7 Masehi yang dibawa langsung oleh para pedagang dari Arab. Teori ini dibuktikan dengan ditemukannya makam yang bertuliskan huruf ha' dan mim' dengan angka Arab 670 M (Mursan, 2018). Â
Teori PersiaÂ
Teori ini digagas oleh P.A. Hoesein Djajadiningrat yang menyatakan bahwa terdapat kebudayaan yang sama antara kelompok Muslim Indonesia dengan Persia. Persamaannya seperti amalan memuji 10 Muharram atau Asyuro, pemanfaatan bahasa Persia dalam ejaan huruf Arab.Â
Teori CinaÂ
Teori ini mengatakan orang Tionghoa memiliki peran dalam Islamisasi di Indonesia. Terdapat komponen budaya Tionghoa dalam komponen budaya Islam di Indonesia yang penting untuk dipertimbangkan. Terdapat banyak bentuk yang menyebutkan kemunculan Islam di Indonesia yang menjadi tanda bahwa jalan masuknya Islam di Indonesia tidaklah terjadi dalam satu waktu, bentuk dan satu sebab (Solihin, 2017).Â
Islam adalah agama mayoritas yang memiliki banyak pengikutnya di Indonesia. Di Jawa Barat Islam mulai masuk pada abad ke-15 M melalui jalur perdagangan dan periode awal penyebaran Islam di Jawa Barat juga tidak dapat dilepaskan dari tiga wilayah yaitu Banten, Cirebon dan Sunda Kelapa. Wilayah Cirebon merupakan wilayah pertama yang mendapat risalah Islam karena jika dilihat secara Geografis Cirebon terletak di Pesisir Utara Jawa atau di tepi pantai sebelah Timur ibukota Pakuan Padjadjaran. Berdagang merupakan jalur yang banyak sekali digunakan oleh para pedagang atau juga oleh para Ulama untuk bisa menyebarkan agama Islam di Indonesia, melalui proses ini yang kemudian membuat Islam diterima oleh masyarakat setempat. Proses Islamisasi ini menjadi titik awal penyebaran dan perkembangan Islam di daerah Jawa Barat.Â
Sejarah Munculnya Islam di Wilayah Bandung TimurÂ