Mohon tunggu...
Marselina Tanus
Marselina Tanus Mohon Tunggu... -

I'm Proud to be Different :) || Twiiter : @jejisuryani || Blog : http://suryani jejii.blogspot.com/ || Fb : marchelinajeji@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bahasa Daerah Kebanggaan Kami, NTT manis e ..

14 Januari 2014   11:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:51 4941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NTT merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang kaya akan keragamana budaya, dan adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun. Kekayaan daerah masing-masing tidak hanya sebatas pada panorama alam, rumah adat, kain tenun,tarian adat, dan upacara adat. Namun lebih dari itu NTT memiliki kekayaan bahasa daerah khususnya sapaan atau panggilan khas untuk pria/wanita di masing-masing daerah.Melalui tulisan ini saya ingin mengenalkan sedikit tentang panggilan khas di beberapa daerah NTT yang menjadi salah satu kebanggaan dan ciri khas daerah masing-masing :

Kupang = (Nyong-Nona)

Rote = (To’o – Ti’i)

Atambua = (Bou - Bete)

So’e = (Na’o – Feto)

Sumba Barat = (Ama-Ina)

Sumba Barat Daya = (Ama-Ina)

Sumba Timur = (Umbu-Rambu)

Larantuka = (Ama – Oa)

Maumere = (Mo’an – Du’a)

Ende = (Ine – Ema)

Bajawa = (Ema – Uge)

Manggarai =(Nana – Enu)

Ini merupakan sebagian besar atau gambaran umum tentang panggilan/sapaan khas bagi pria/wanita untuk masyarakat di berbagai daerah NTT. Kekayaan bahasa daerah yang patut kita banggakan sebagaisalah satu ciri khas budaya yang harus terus dilestarikan. Sapaan-sapaan khas daerah ini menjadikan kita lebih mudah untuk saling mengenal. Misalnya saja saat kita mendengar orang menyapa dengan sapaan “Enu”, dalam benak kita pun langsung terpikirkan “Ohh, itu orang manggarai”. Atau ada juga yang menyapa “Rambu”,Ohh itu orang sumba timur. Keragaman ini secara tidak langsung menjadikan kita kaya akan pengetahuan budaya. Berawal dari sapaan Khas daerah masing-masing bisa mengantarkan kita pada topik-topik pembicaraan mengenai daerah tersebut. Entah sebuah perkenalan singkat, ataupun berlanjut dalam topik kedaerahan.

Begitulah sedikit tentang NTT, semoga kita tidak melupakan sapaan-sapaan khas daerah sebagai kebanggaan yang perlu terus kita jaga. Mari lestarikan budaya daerah dengan tetap menunjung keragaman dalam satu ikatan persaudaraan.

Salam Flobamora

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun