Mohon tunggu...
Marselia Wahyu Ria Indrianti
Marselia Wahyu Ria Indrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa jurusan pendidikan sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Event Mancing Lele Sebagai Strategi Promosi Produk Inovasi Usaha Ikan Lele Desa Tapen

5 Maret 2023   20:15 Diperbarui: 5 Maret 2023   20:15 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budidaya lele merupakan salah satu keunggulan Desa Tapen. Hal ini sebab kedaan toponimi dan kekayaan alam Desa Tapen mendukung terciptanya budidaya perikanan, khususnya lele. Guna mencapai keberhasilan budidaya lele tersebut, maka masyarakat konsisten menjadikan ikan lele sebagai produk inovasi yang harapannya bisa diminati masyarakat. Beberapa produk olahannya misalnya abon dan keripik lele. Dalam menjalankan usahanya, tentu mereka mengalami kendala yang salah satunya kurang promosi dan kerjasama penjual ikan daerah Jawa Timur, serta minim pengetahuan cara mengenalkannya produk tersebut melalui media sosial, yang berakibat pada usaha yang dimilikinya belum dilirik oleh orang lain. Mahasiswa Universitas PGRI Madiun melalui program unggulan dengan pembimbingan Khoirul Huda, M.Pd., melakukan sosialisasi kepada petani lele untuk mengubah cara mereka dalam mempromosikan atau memasarkan lele melalui suatu event. Kegiatan ini bekerjasama dengan pemuda sinoman dusun Kandangan yang bertujuan menambah pengetahuan pemasaran ikan lele secara inovatif sehingga nantinya berdampak peningkatan pendapatan pembudidaya lele.

Event mancing Lele terselenggara pada 22 Januari 2023 bertempat di DAM Pengairan Pontir Dusun Kandangan disambut meriah oleh masyarakat desa Tapen dan sekitarnya. Kegiatan di mulai pukul 07.00 WIB yang diawali dengan senam sehat dan dihadiri Sri Widyawati (ketua penggerak PKK Desa Tapen). Mahasiswa dalam hal ini panitia menyediakan sebanyak 1 kuintal ikan lele dengan ukuran berbeda-beda. Peserta yang berhasil menangkap ikan lele paling berat dinyatakan sebagai pemenang. Selama event berlangsung juga tersedia beberapa doorprize yang beragam dan menarik sehingga masyarakat cukup antusias mengikuti. Tujuan mahasiswa mengadakan event ini tak lain adalah guna menambah semakin mempererat kerukunan antar masyarakat desa Tapen yang tentunya meningkatkan etos kerja mereka sehingga produk lele semakin berkembang mengingat banyak diketahui masyarakat luar.

dokpri 
dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun