Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sudah sejak 2017 dirancangkan oleh Presiden RI melalui Inpres No 1 Tahun 2017 yang merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat. Kabupaten Boyolali menindaklanjuti hal tersebut dengan diterbitkannya Perbup Nomor 26 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Boyolali.
Pelaksanaan Germas harus segera dilaksanakan dan harus merangkum seluruh komponen masyarakat, khususnya adalah komponen terkecil masyarakat yaitu Rukun Tetangga (RT). Rukun Tetangga memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat karena dengan terbentuknya RT yang sehat, maka akan terbentuk Desa yang sehat. Begitupula apabila sudah terbentuk Desa yang sehat, maka akan terbentuk Kecamatan yang sehat. Apabila kondisi Kecamatan sehat telah terpenuhi, maka akan membentuk Kabupaten sehat yang akhirnya dapat memenuhi capaian Program Indonesia Sehat.
Desa Sangge sampai pada tahun 2023 masih belum merealisasikan Pos Kesehatan RT yang sudah dicanangkan oleh Bupati Boyolali sejak tahun 2017. Desa Sangge memiliki total sejumlah 26 wilayah RT yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai Pos Kesehatan RT.
TIM 1 KKN Undip Desa Sangge melihat kendala ini menjadi suatu potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan bantuan berbagai pihak, TIM 1 KKN Undip Desa Sangge membentuk sebuah program dengan tajuk "Pembukaan Pos Kesehatan RT dan Pemberdayaan Kader Posyandu". Program ini bertujuan untuk membuka Pos Kesehatan RT yang dapat dijadikan sebagai contoh untuk memantik RT lainnya untuk membuka Pos Kesehatan RT di RT masing-masing.
Terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum pembentukan Pos Kesehatan RT diantaranya adalah ; SK Struktur Organisasi , penyediaan tempat Poskes RT , dan pelatihan untuk kader-kader.
Alhasil, TIM 1 KKN Undip Desa Sangge membuka Pos Kesehatan RT di RT 02 / RW 04 Dk. Kaponan. Tim 1 KKN Undip Desa Sangge membantu Bidan Desa dalam pembentukan struktur organisasi pengurus Poskes RT dan memberikan pelatihan kepada kader-kader. Pelatihan tersebut merupakan pelatihan penggunaan alat kesehatan diantaranya ; CGU meter, tensimeter, dan pengukur tinggi otomatis. Diakhir pelatihan TIM 1 KKN Undip Desa Sangge menyerahkan alat-alat Kesehatan yang nantinya akan digunakan di Poskes RT.
Kepala Desa, Kepala Dusun II , Ketua RT 02 turut hadir dalam acara pembukaan Pos Kesehatan RT pada tanggal 10 Februari 2023. Kegiatan tersebut kemudian ditutup dengan tes kesehatan gratis khusus lansia dengan menghadirkan Dokter dari Kec. Klego II.
Kehadiran Poskes RT ini diharapkan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga RT 02 khususnya masyarakat Desa Sangge. Poskes RT pertama ini diharapkan dapat dijadikan contoh oleh ke 25 RT lainnya demi meningkatkan taraf kesehatan Desa Sangge.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H