Mohon tunggu...
Marsela Kusumaningtias
Marsela Kusumaningtias Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak SD

1 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   12:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan keluarga merupakan faktor utama yang membentuk karakter dan perkembangan sosial emosional anak, terutama pada usia Sekolah Dasar (SD). Peran orang tua, hubungan antar anggota keluarga, dan suasana rumah tangga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bagaimana anak belajar berinteraksi dengan orang lain, mengelola emosi, dan membangun kepercayaan diri.

Lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sosial emosional anak SD. Orang tua memegang peran penting sebagai model perilaku, pendamping, dan pemberi dukungan. Hubungan antar anggota keluarga yang harmonis, suasana rumah yang kondusif, dan keterlibatan anak dalam aktivitas keluarga akan membantu anak mengembangkan kemampuan sosial dan emosional yang positif. Sebaliknya, konflik, penolakan, dan kekerasan dalam keluarga dapat berdampak buruk pada perkembangan sosial emosional anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun